Kuasa Hukum: Kasus Dugaan Korupsi yang Menjerat SYL Diduga Ada Unsur Politik
JAKARTA,quickq加速器最新版 DISWAY.ID-- Kuasa hukum eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jamaluddin Koedoeboen mengatakan kliennya menyesali telah terlibat dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
"Beliau menyesali bahwa kenapa di penghujung umur beliau di 69 tahun kemudian ditambah dengan beliau sudah kurang lebih 40 tahun mengabdi untuk bangsa dan negara ini," kata Jamaluddin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 6 Maret 2024.
"Ada swasembada pangan ada banyak program" yang untuk bangsa dan negara dan masyarakat Indonesia. Tapi kemudian akhirnya seperti ini," lanjutnya.
BACA JUGA:SYL Baca Eksepsi Dugaan Kasus Korupsi di Kementan Hari Ini
Lebih lanjut, Jamal menduga kasus yang menjerat kliennya ini bermuatan politik.
"Apa yang terjadi saat ini patut kita duga bahwa ini bukan murni hukum, bukan pure hukum. ada dimensi politik ada dimensi lain kemudian suka atau tidak suka beliau harus ikut dalam perahu dalam keadaan politik dan lain sebagainya," ungkapnya.
Meski demikian, Jamal tak mengungkapkan secara detail terkait hal tersebut. Hanya saja, Jamal mengungkapkan hal tersebut nantinya akan ia jelaskan dalam sidang pembacaan eksepsi selanjutnya.
"Saya kira itu nanti akan kita uraikan dalam eksepsi kami sehingga menjadi jelas terang benderang karena apa yang beliau alami saat ini bukan soal Proyek bukan soal pemberian izin atau rekomendasi yang nilainya triliun itu dan bukan soal hal-hal yang lain. cuma soal Dom. (Dana Operasional menteri) yang kemudian salah kaprah ada pandangan yang berbeda Antara kami dan rekan KPK," imbuhnya.
Sebagai informasi, Sidang pembacaan eksepsi dengan terdakwa eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) ditunda.
BACA JUGA:Sidang Pembacaan Eksepsi SYL Ditunda Karena Hakim Sakit
Sedianya sidang digelar pada Rabu, 6 Maret 2024. Namun, sidang ditunda selama seminggu dan nantinya akan kembali digelae pada Rabu 13 Maret 2024.
"Sidang kita tunda di minggu depan di hari yang sama, hari Rabu lagi tanggal 13 Maret 2024, acara pembacaan keberatan atau eksepsi yang diajukan penasehat hukum para terdakwa," kata hakim anggota, Fahzal di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 6 Maret 2024.
Fahzal mengatakan sidang ditunda karena hakim ketua Rianto Adam Pontoh sedang sakit.
"Ketua majelisnya, Pak Rianto Adam Pontoh sakit pak, sekarang sedang terkapar di rumah sakit, lagi dirawat. Mudah mudahan beliau cepat sehat" ungkapnya.
- 1
- 2
- »
下一篇:Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
相关文章:
- Ribuan Peserta Meriahkan MAG Run 2024: Perkuat Komunitas Olahraga
- FOTO: Jalan
- Daftar Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Kelapa
- PWI Jaya Award Berikan Penghargaan untuk Dirut PT Pelindo II
- Jadi Pengangguran Setelah Disanksi Pemprov DKI, Karyawan Minta Pelabuhan PT KCN Kembali Dibuka
- Menteri PPPA Prioritaskan Pemulihan Korban Dokter Obgyn di Garut
- Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
- Jangan Khawatir, Kemendag Pastikan Stok Bahan Pokok Aman Jelang Lebaran
- Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- Pulau Kecil Ini Punya Landasan Pacu Bandara Tercantik di Dunia
相关推荐:
- Riset Luminate
- Kereta Lintasi Gedung di China Jadi Monorel Paling Mengesankan Dunia
- Frost & Sullivan Tunjuk Avian Brands sebagai Pemimpin Pasar 2024
- Survei IPO Tunjukkan 71% Masyarakat Dukung Kebijakan Efisiensi Presiden Prabowo
- Tuntut Heru Budi Pakai PP 78 Naikkan Upah 13 Persen, Buruh Singgung Kebijakan Anies soal UMP DKI
- Jumat Agung dan Paskah: Dua Hari Kudus Umat Kristus
- Rayakan Lebaran 2024, Prabowo Gelar Open House Terbatas di Kertanegara
- FOTO: Fatou Gorila Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun ke
- Klarifikasi TKN Soal Isu Program Makan Siang dan Susu Gratis Terealisasi Baru di 2029
- Turki Renovasi Besar
- Berhenti Konsumsi Minuman Manis, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
- Bursa Eropa Menguat, Investor Dihantui Dampak Turunnya Peringkat Kredit AS
- Pengamat Ungkap 3 Pelanggaran Dalam Tragedi Kanjuruhan
- Melejit 34% dalam Sehari, Saham COCO Masuk Pantauan BEI
- Ditemukan Membengkak, Ibu Rumah Tangga Tewas di Kontrakan Jakut
- 2 HP Jurnalis Raib Digondol Maling Saat Main Futsal di Kebon Jeruk
- Wamen ESDM Ungkap Upaya RI untuk Promosikan Energi Bersih
- Tewaskan Tiga Siswa, Polisi Telah Periksa Kepsek hingga OB di Kasus Robohnya Tembok MTsN 19 Jakarta
- Waspada, Ini 6 Efek Samping Makan Pepaya
- Intip Springhill Yume Lagoon, Hunian Strategis dan Asri di Serpong