Penumpang Lempar Koin ke Mesin Pesawat, Penerbangan Ditunda 4 Jam
Sebuah pesawat maskapai China Southern Airlines mengalami penundaan penerbanganlebih dari empat jam. Penundaan ini disebabkan oleh seorang penumpang yang melemparkan koin ke dalam mesin pesawat.
Penumpang itu melemparkan koin ke dalam mesin pesawat sebagai bentuk doa untuk keberuntungan dan keselamatan. Tindakan melempar koin ke mesin pesawat tentu dianggap mengancam keselamatan penerbangan.
Pesawat dengan nomor penerbangan CZ8805 ini awalnya dijadwalkan berangkat dari Kota Sanya ke Beijing sekitar pukul 10 pagi waktu setempat pada Rabu (6/3). Namun, penerbangan tersebut baru bisa berangkat sekitar pukul 14.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koin-koin tersebut akhirnya berhasil ditemukan, namun tidak merinci berapa banyak koin yang ditemukan. Selain itu, penumpang yang bertanggung jawab atas perbuatan melempar koin ke mesin pesawat juga sudah ditahan polisi.
"Staf pemeliharaan pesawat melakukan inspeksi keselamatan komprehensif dan memastikan bahwa tidak ada masalah keselamatan sebelum lepas landas," kata layanan pelanggan maskapai tersebut.
China Southern Airlines telah mengeluarkan peringatan melalui Weibo, mengutip perilaku tersebut sebagai "tidak beradab" dan mengancam keselamatan penerbangan. Maskapai ini juga menekankan bahwa tindakan semacam itu akan mendapatkan hukuman.
Insiden serupa telah terjadi beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir, termasuk penundaan penerbangan di Guangzhou, China. Pada tahun 2021, penerbangan antara Weifang dan Haikou juga dibatalkan ketika beberapa koin terbungkus kertas merah ditemukan di tanah.
China Southern Airlines mendesak para penumpang untuk tidak mengulangi tindakan yang dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
(anm/wiw)(责任编辑:热点)
- ·8 Rutinitas Pagi Ini Bisa Bikin Umur Panjang Hingga 100 Tahun
- ·2025年全世界大学建筑专业排名TOP10院校
- ·Dalami Penemuan Kerangka dan Tengkorak di Depok, Ditkrimum Susuri Jejak Racun
- ·Bandar Narkoba Kelas Kakap Fredy Pratama Ternyata Satu
- ·2 Pimpinan LPSK Beda Pendapat Soal Pencabutan Perlindungan Bharada E
- ·Wagub Riza Bantah Pemprov DKI Ada Kerja Sama dengan ACT Untuk Penyaluran Daging Kurban
- ·Jadwal Pemungutan Suara Pemilu 2024 Lebih Cepat, KPU Prioritas Logistik Luar Negeri
- ·Remaja Belasan Tahun Jalani Prosedur Filler, Memangnya Aman?
- ·Keputusan PN Jakpus Tidak Berpengaruh, Wapres Ma'ruf Amin : Persiapan Pemilu 2024 Tetap Berlanjut
- ·Dua Pencuri di Kembangan Terrekam CCTV Saat Petang, Salah Satunya Pakai Jaket Ojol
- ·Grace Natalie Ungkap Alasan Kuat PSI Siap Gabung Koalisi Besar
- ·Pengamat Otomotif Minta BYD Harus Transparan soal Kasus BYD Seal Kebakaran
- ·Cooling Down, Saham COCO Digembok Sementara Imbas Harga Naik Gila
- ·Bagaimana Hukum Larangan Menikah di Bulan Suro Menurut Islam?
- ·Menkominfo Datangi Kejagung, Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Menara BTS
- ·Meroket Rp23 Ribu, Harga Emas Antam Kini Dijual Rp1.894.000 per Gram
- ·Dua Pencuri di Kembangan Terrekam CCTV Saat Petang, Salah Satunya Pakai Jaket Ojol
- ·Ikuti Langkah Pemprov DKI, Pemkab Tangerang Cabut Izin Usaha Holywings di Wilayahnya
- ·Salah Kaprah, Bersihkan Tangan Pakai Tisu Basah Tak Disarankan
- ·Siskaeee Dipanggil Ditkrimsus PMJ, Ini Jadwalnya