Nilai China Lakukan Kesalahan Besar, Trump Bakal Turun Langsung dalam Negosiasi Tarif AS
Amerika Serikat (AS) mengecam balik pernyataan terbaru soal kebijakan tarif dari China. Hal ini memanaskan perang dagang yang terjadi dari Barat-Timur.
Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent mengecam balasan tarif dari China. Ia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan besar yang diambil oleh Beijing.
Baca Juga: KNTI Minta Pemerintah Alihkan Ekspor Perikanan ke China Hingga Eropa
"Kami adalah negara dengan defisit. Jadi apa yang kami rugikan ketika mereka menaikkan tarif terhadap kami? Kami hanya mengekspor seperlima dari apa yang mereka ekspor ke kami. Itu kartu yang kalah bagi mereka," tegas Bessent, dilansir dari Reuters, Rabu (9/4).
Bessent juga menyatakan bahwa negosiasi tarif yang sedang berlangsung bukan disebabkan oleh gejolak pasar keuangan global, melainkan atas desakan dari berbagai negara untuk meninjau ulang ketentuan perdagangan yang ada dengan AS.
Ia juga menyebut semua perundingan perdagangan yang sedang berlangsung dengan pihaknya akan disoroti secara pribadi oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
“Semua opsi terbuka di meja,” kata Bessent.
Bessent menyebut adanya peluang kesepakatan energi besar hingga pengurangan hambatan non-tarif seperti pajak pertambahan nilai (VAT) dalam upaya mengurangi defisit neraca perdagangan dari AS.
“Kesepakatan itu bisa menjadi alternatif bagi mereka untuk berkontribusi. Selain menciptakan banyak lapangan kerja, itu juga akan memperkecil defisit perdagangan kita,” ujarnya.
Baca Juga: Tarif Trump Bisa Jadi Senjata Makan Tuan? Sri Mulyani Sebut Dunia Cari Alternatif Dagang Baru
Sebelumnya, China membalas kebijakan tarif dengan tarif 34% dan bersumpah akan berjuang sampai akhir untuk melawan kebijakan tarif dari AS.
下一篇:Anies Sarapan Bareng Gibran di Solo, Bahas Pilgub Jakarta?
相关文章:
- Beredar Video Pelajar SMK Cilincing 1 Dianiaya Senior Pakai Kursi, Penyebabnya Sepele
- Kondisi Terkini Tersangka Mutilasi Ciamis, Mulai Bisa Diajak Bicara
- Gibran Mengaku Dapat Petuah dari Ma`ruf Amin, Pentingnya Keberlanjutan
- Kapan Akhir Bulan Syawal? Simak Batas Waktu Puasa Syawal
- KPK Dalami Sejumlah Proyek Eks Bupati Banjarnegara
- Rayakan Hari Kartini, 1.000 Perempuan dan Gen Z Siap Pimpin Perubahan
- Dihadapan Menteri Keuangan Hongkong, Sri Mulyani Bicarakan Danantara hingga Bonus Demografi
- Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Rombongan Pelajar Asal Depok Jadi Korban
- Harus Dicatat, Ini 6 Efek Samping Minum Cuka Apel untuk Turunkan BB
- Ancaman SYL untuk Pejabat Eselon I Kementan yang Tak Mau Bayar Iuran: Silakan Mengundurkan Diri!
相关推荐:
- Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- Survei IPO Ungkap Natalius Pigai dan Budi Arie Jadi Menteri yang Paling Layak Kena Reshuffle
- Kontraksi Ekonomi Selama Pandemi, Anies Baswedan Bongkar Prioritas Anggaran
- Ada Ribuan Pasien Hemofilia Indonesia yang Diduga Belum Terdeteksi
- KPU Nyatakan Surat Suara Taipei Tidak Sah dan akan Dikirim Kembali
- DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
- ucl建筑系本科申请条件解析
- Ribuan Warganet Menyukai 3 Kegiatan Prioritas Anies Baswedan
- Palsukan Dokumen RUPSLB, Eks Gubernur Sumsel dan Komisaris BSB Dilaporkan ke Bareskrim
- Tidak Jadi Gelar Aksi di MK, TKN Beri Apresiasi Untuk Para Pendukung Prabowo
- SYL Kembali Diperiksa Ditkrimsus PMJ, Berikut Ini Pertanyaannya
- Saran Pramugari ke Penumpang Takut Naik Pesawat: Latihan Pernapasan
- Jokowi Tegaskan Jika Presiden Boleh Kampanye dan Memihak
- Mohon Diingat Baik
- Penyebab Kematian Satu Keluarga di Kalideres Masih Misterius, Ada Apa?
- Sambil Lesehan Temui Massa KOPAJA, Anies Klaim Pencabutan Pergub Penggusuran Terpentok Birokrasi
- Curiga Main Serong, Suami di Tangsel Pukul hingga Banting Istri
- Jalankan Arahan Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Heru Budi Bakal Fokus Tiga Masalah Ini
- Asap Tebal Mengepul di Mall of Indonesia, Petugas Damkar: Kita Terima Laporan Sudah Padam
- Catat Baik