Nah Lho! Kakak Ipar Sekdes Kohod Tiba
TANGERANG,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID- Kakak ipar (laki-laki) Sekretaris Desa (Sekdes) Kohod, Marmadi menghilang ketika tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri meminta kartu identitas.
Dia beralasan mengambil KTP di rumahnya, namun tak kunjung kembali ke rumah Sekdes Kohod, Ujang Karta yang berada di Jalan Kalibaru Kohod, Kelurahan Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Sebelumnya, Marmadi sempat melarang tim Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyita komputer Sekdes Kohod, Ujang Karta.
BACA JUGA:Modus Kades Kohod Arsin Raup Keuntungan di Kasus Pagar Laut Tangerang Diungkap Kepolisian
Menurut Marmadi, komputer itu dipakai untuk bekerja si Ujang Karta. Dia menghalangi penyidik, sehingga petugas yang ada di lokasi merasa curiga.
Kemudian salah satu anggota tim penyidik meminta rekannya untuk menyita komputer itu. Saat hendak mematikan monitor komputer, Marmadi pun bertanya apakah komputer tersebut disita juga.
"Komputernya memang boleh disita?," tanya Marmadi.
"Boleh pak, kami boleh menyita apa saja," jawab tim penyidik.
BACA JUGA:Lurah Kohod Arsin Berulah Lagi, Selain Rubicon Kini Honda Civic Miliknya Nunggak Bayar Pajak 4 Tahun
Mendengar respon tersebut, Marmadi pun langsung melarang dan meminta tim penyidik untuk tidak mengambil komputer milik Ujang Karta.
"Jangan, jangan, itu jangan diambil," kata Marmadi dengan suara yang mulai meninggi.
Merasa heran, tim penyidik menanyakan alasan dia melarang komputer tersebut disita.
Marmadi pun menjelaskan alasannya dengan nada yang terbata-bata sehingga tidak bisa diterima oleh pihak penyidik.
BACA JUGA:Bareskrim Segera Gelar Perkara Status Kades Kohod dalam Kasus Pagar Laut, Arsin Makin di Ujung Tanduk!
- 1
- 2
- »
下一篇:Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
相关文章:
- Pamit Nonton Lenong, Pria di Tangsel Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Biaya UKT Naik di Sejumlah PTN, DPR Curigai Pemotongan Subdidi dari Pemerintah
- Perkara UAS dan Singapura, Pakar Politik Minta Pemerintah Detailkan UU Radikalisme: Bagaimanapun...
- Razman Arif: Kau Hotman Paling Cuap
- Bertemu Presiden Joko Widodo Bahas Pembunuhan 6 Laskar FPI, Amien Rais Kutip Ayat Al
- Polisi Tetapkan 16 Operator Judi Online di Apartemen City Park Cengkareng Jadi Tersangka
- INTIP: 7 Bahan Dapur Ini Ampuh Usir Tikus di Rumah
- Pertumbuhan Kredit Melambat, Bank Mandiri Soroti Pelemahan Kredit UMKM
- ASUS ROG Zephyrus G14 Berikan Kenyamanan Maksimal untuk Gamer Aktif
- Malam Tahun Baru, TransJakarta Tambah Armada dan Perpanjang Jam Operasional 5 Rute
相关推荐:
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- Giring dan PSI Senang Formula E Gagal, Kata Andi Sinulingga Nyelekit: Bisa Nyerang Anies
- Sebuah Rumah di Taman Sari Kebakaran, 13 Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Api
- Keyakinan Anies Baswedan Soal Formula E Nggak Main
- FOTO: Parade Budaya Ramaikan Hari Anak Nasional di TMII
- Periode Idul Fitri 2024: Terjadi 277 Gempa, 33 Titik Tanah Longsor, Gunung Ruang Berstatus Awas
- Polres dan Polsek Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U
- Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM
- Update COVID
- Ini Alasan Pemerintah Bakal Batasi Pembelian LPG 3 Kg Pakai KTP dan KK
- Ayo KPK, Periksa Anies Baswedan Kasus Formula E yang Kelebihan Bayar
- Soal Penahanan Roy Suryo, Polda Metro Jaya: Nanti Terjawab Setelah Diperiksa 28 Juli
- Jangan Anggap Sepele, 7 Kebiasaan Penyebab Kanker yang Wajib Dihindari
- Kronologi Kemaluan Suami Dipotong Istri Siri di Cikarang, Ketahuan Selingkuh
- Di KPK, Anies Baswedan Pamer Keberhasilan Tangani Pandemi di DKI Jakarta
- PT Trinitan Metals and Mineral Tbk Digugat Wanprestasi Senilai ¥1,3 M oleh Perusahaan Jepang
- Giring Ganesha Enggak Sekelas dengan Anies Baswedan: Lebih Dilandasi Sensasi Politik
- Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
- Pemanis Buatan Picu Serangan Jantung, Studi Ungkap Penyebabnya
- DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza