JAKARTA,quickq加速器购买 DISWAY.ID- Pihak kampus Stikom Bandung diminta bertanggung jawab terkait dibatalkannya ratusan ijazah alumni.

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) menanggapi ramainya pembahasan soal 233 alumni STIKOM Bandung periode 2018-2023 yang ditarik ijazahnya.

Plt Sekretaris Jenderal Kemendiktisaintek Togar M Simatupang menjelaskan bahwa hal ini berawal dari adanya inspeksi mendadak oleh tim Evaluasi Kinerja Akademik (EKA) Kemendiktisaintek.

Evaluasi kinerja merupakan upaya mitigasi dari pihaknya untuk memastikan sistem penjaminan mutu pendidikan di perguruan tinggi terkelola dengan baik.

BACA JUGA:Nasib 233 Alumni STIKOM Bandung usai Ijazah Ditarik Diungkap Kemendiktisaintek

Namun demikian, pihaknya menemukan kesenjangan antara lulusan dengan standar yang ditetapkan pada kasus STIKOM Bandung tersebut.

"Sederhananya adalah masih belum memenuhi standar kelulusan dan pihak universitas bertanggung jawab dalam melakukan remedial termasuk menarik kelulusan agar terwujud capaian lulusan yang dijanjikan," terang Togar kepada Disway, 17 Januari 2025.

Secara terpisah, Kepala LLDikti Wilayah IV Kemendiktisaintek M Samsuri menjelaskan, indikasi utama yang ditemukannya adalah pemberian ijazah tanpa adanya proses pembelajaran.

"Beberapa indikasi di antaranya adalah ijazah yang diberikan kepada seseorang tanpa melalui sebuah proses pembelajaran," ungkap Samsuri pada konferensi pers daring, 17 Januari 2025.

BACA JUGA:Kemendiktisaintek Tak Cabut Izin Operasional STIKOM Bandung: Utamakan Pembenahan

Selain itu juga ada indikasi pemberian nilai fiktif atau manipulasi nilai dan data pelaporan yang diberikan kepada LLDikti.

Hal ini juga diakui oleh pihak kampus melalui berita acara yang ditandatangani oleh kedua pihak, STIKOM Bandung dan tim EKA Kemendiktisaintek.

Ia pun menekankan proses dan kompetensi lulusan menjadi hal yang penting di samping mendapatkan ijazah itu sendiri.

BACA JUGA:Heboh 233 Ijazah Stikom Bandung Dibatalkan, Kemendiktisaintek Bantah Pengalihan Isu Penyelewengan KIP

• 1
• 2
• »

• ·Simbol Baru Status Finansial, Bitcoin Sudah Tak Lagi Sekedar Investasi
• ·Menkominfo: 'Kritik Pemilu Boleh, Asal Jangan Sebar Fitnah!'
• ·FOTO: Bersama
• ·Pemantau Pemilu Bawaslu Soroti Banyaknya Laporan Kendala Pengiriman Logistik dalam Pemilu 2024
• ·Dua Pengedar Ganja Kena Ciduk Polisi
• ·AQUA dan Timnas Indonesia Lakukan Sinergi, Patrick Kluivert Kagumi Komitmen Konservasi di Bali
• ·TKN Sebut Pendukung Prabowo
• ·Bukan Harian, Ini Jadwal dan Rincian Gaji Panitia Pemilu Mulai dari PPK hingga KPPS di Pemilu 2024
• ·Jadi Incaran! 10 UMP Tertinggi 2025 untuk Fresh Graduate, Jakarta dan Papua Pegunungan Teratas
• ·Anies Hormati Hasil Quick Count, Tunggu Hasil Akhir KPU
• ·Isu Korupsi Pembelian Pesawat Mirage Ditanggapi TKN Prabowo
• ·7 Cara Mengecilkan Wajah Secara Alami, Efektif Bikin Tirus
• ·Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
• ·Studi Ungkap, Tepat Pilih Karbohidrat Rahasia Menua dengan Bahagia
• ·TKD Prabowo
• ·Aiman Witjaksono Akan Kembali Jalani Pemeriksaan di Ditkrimsus PMJ