会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia!

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

时间:2025-06-09 00:09:26 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:百科 阅读:449次
Jakarta,“quickq官网” CNN Indonesia--

Nyamukwolbachia diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue (DBD). Meski begitu, banyak orang yang masih bertanya-tanya, apa efek digigit nyamuk wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegypti yang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

Peneliti utama riset nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta Adi Untarini, yang juga menjabat sebagai Guru Besar di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) menyebut, nyamuk Wolbachia memang bisa menimbulkan efek tertentu pada manusia yang tergigit.

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

ADVERTISEMENT

Tak Perlu Panik, Ini Efek Digigit Nyamuk Wolbachia

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefing yang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).

Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.

Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.

Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.

"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikkan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.

Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

(tim/pua)

(责任编辑:知识)

相关内容
  • FOTO: Pelancong Kian Sat
  • NFA Optimis Banpang Akan Kembali Gunakan Beras Dalam Negeri
  • FOTO:Kisah Pembersih Kaca Gedung Pencakar Langit yang Takut Ketinggian
  • Prabowo Janji Akan Minimalisir Jumlah Korupsi di Indonesia
  • Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan
  • Polri Siapkan 5.784 Posko Mudik Selama Operasi Ketupat 2024
  • Abraham Samad: UU KPK Bikin KPK Lemah Bukan Makin Kuat!
  • Kao Indonesia Pasang PLTS 6,53 MWp, Jadi Solar Power Terbesar di Grup Kao Asia
推荐内容
  • Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar
  • Saat Zulhas Bandingkan Putusan MK Saat Prabowo Dua Kali Kalah Pilpres
  • Ketegangan China–Taiwan Memanas, Saling Tuduh Soal Serangan Siber
  • Ngegas Goda Trump, Vietnam Gencarkan Diplomasi Dagang ke Amerika Serikat
  • BEI Buka Pintu UMKM, 228 Sudah Masuk Bursa
  • Kabar Baik, Kuning Telur Ternyata Bermanfaat untuk Penyakit Alzheimer