Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

综合 2025-05-31 09:25:11 27292

JAKARTA,quickq官方最新版本下载 DISWAY.ID-- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI akan melakukan intensifikasi Pengawasan makanan jelang bulan suci Ramadan.

Di mana, bulan ketika umat Islam menjalani ibadah puasa tersebut diperkirakan akan bertepatan pada bulan Maret 2025 mendatang.

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

BACA JUGA:Makin Banyak Kosmetik Ilegal Beredar Online, BPOM Beri Peringatan Influencer

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

BACA JUGA:2 Modus Baru Pemalsuan Izin Edar Kosmetik Ilegal Dibongkar BPOM

Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

"Bulan puasa kita lakukan intensifikasi (pengawasan) juga. Pengawasan terhadap makanan, terhadap minuman, khususnya yang berhubungan dengan zat-zat yang berbahaya," terang Kepala BPOM RI Taruna Ikrar ketika ditemui di Jakarta, 21 Februari 2025.

Ia mencontohkan, makanan-makanan mengandung formalin, boraks, dan sebagainya. "Termasuk yang sudah kedaluwarsa, kita sangat perhatikan."

Hal ini bertujuan memastikan keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat, terutama takjil buka puasa yang selalu diburu kala Ramadan.

BACA JUGA:BPOM Bongkar Peredaran Kosmetik Ilegal senilai Rp31,7 Miliar, Melonjak 10 Kali Lipat dari Tahun Lalu

BACA JUGA:Kepala BPOM Minta KPK Lakukan Pengawasan di Kantornya

"Kita juta akan jalankan untuk intensifikasi menjelang Ramadan ini, supaya makanan-makanan, takjil itu aman. Kita mau pastikan itu," tambahnya.

Upaya pengetatan pengawasan ini menyasar tempat-tempat pembuatan dan distribusi makanan.

"Dengan turun langsung mengecek ke pasar, mengecek ke tempat-tempat pembuatan makanan, termasuk toko-toko, misalnya Alfamart dan sebagainya. Kita akan jalan ke pasar-pasar," paparnya.

Di mana, Taruna memastikan setiap unit pelaksana teknis (UPT) di seluruh wilayah Indonesia siap melaksanakan program rutin tahunan tersebut.

"Intensifikasinya, kita punya dari sabang sampai Merauke, 76 UPT dan ada 6.700 pegawai akan bekerja keras untuk itu," tuturnya.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.cu-quickq.com/html/3c099957.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Mbak Ita dan Suaminya Tak Kunjung Penuhi Panggilan KPK, Akan Dijemput Paksa?

Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!

BPOM Turun Gunung, Selidiki Kasus Keracunan MBG di SPPG Bosowa Bina Insani

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Beda Batuk karena Alergi dan Asma

Komisi I DPR Desak Pemerintah dan TNI Evaluasi Prosedur Pemusnahan Amunisi Imbas Ledakan di Garut

Anggota Komisi I DPR RI: Duterte Tegas dan Tidak Pandang Bulu Berantas Narkoba

Sitaan Baru Kasus Suap Vonis Lepas CPO, Kejagung Temukan Mobil Mewah dan Sepeda Brompton

Tak Hanya Tarif Trump, Daya Produksi China Turut Menjadi Biang Masalah Ekonomi Dunia

友情链接