Daftar Kalori Kue Kering, 3 Butir Nastar Serupa Kalori Sepiring Nasi
Lebaranrasanya tak lengkap tanpa kehadiran kue kering. Tapi hati-hati, kue keringcukup tinggi kalori hingga konsumsinya perlu dibatasi.
Ada beberapa kue kering yang populer untuk momen Lebaran. Sebut saja kastengel, nastar, putri salju, sagu keju, hingga lidah kucing.
Kesemua kue kering itu umumnya terbuat dari tepung terigu. Dengan begitu, jumlah kalori di dalamnya juga tak terbilang sedikit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Sementara kue putri salju memiliki 30 kalori dalam setiap satu buahnya. Rinciannya adalah 2 g lemak, 2,46 g karbohidrat, dan 0,6 g protein.
Masih berbahan keju, kue sagu keju memiliki 28 kalori dalam setiap satu buahnya. Terdiri dari 1,13 g lemak, 3, 65 g karbohidrat, dan 0,85 g protein.
Lidah kucing boleh jadi kue kering dengan kandungan kalori paling sedikit. Dalam setiap butirnya terdapat sekitar 18 kalori. Rinciannya 1 g lemak, 2,1 g karbohidrat, dan 0,2 g protein.
Sementara nastar menjadi kebalikan dari kue lidah kucing. Nastar boleh jadi kue kering dengan kandungan kalori tertinggi.
Tak main-main, setiap butir kue nastar mengandung sekitar 75 kalori. Rinciannya 2,14 g lemak, 12,66 g karbohidrat, dan 1,14 g protein.
Tiga butir nastar bahkan sama dengan kalori dalam sepiring nasi. Dalam sepiring nasi umumnya tersimpan 204 kalori.
Hal yang sama juga berlaku pada kue putri salju. Tujuh butir kue salju sama dengan kalori sepiring nasi.
Bahaya kalori berlebih tak cuma BB naik
![]() |
Kue kering memang cocok dijadikan camilan untuk menemani waktu santai saat Lebaran. Tapi, tetap batasi konsumsinya. Asupan kalori berlebih bisa memicu berbagai masalah kesehatan.
Tak cuma bisa meningkatkan berat badan, tapi asupan kalori berlebih juga bisa memicu masalah lainnya. Mengutip Healthline, salah satunya adalah mengganggu fungsi otak.
Sebuah studi pada orang dewasa menemukan, kelebihan berat badan berdampak negatif terhadap fungsi otak.
Dalam jangka waktu pendek, Anda juga bisa mengalami mual akibat makan berlebih. Hal ini bisa terjadi karena lambung yang terlalu penuh.
Lihat Juga :![]() |
Selain membuat lambung 'over capacity', makan berlebih juga bisa memicu produksi gas dan kembung.
Yang terakhir, makan berlebih juga bisa membuat energi menurun. Alih-alih menikmati momen hangat bersama keluarga dengan cerita, tubuh malah merasa lemas.
Kondisi di atas bisa disebabkan oleh hipoglikemia reaktif, di mana kadar gula darah turun setelah makan berlebih. Gula darah rendah biasanya dikaitkan dengan gejala mengantuk, lemas, detak jantung cepat, dan sakit kepala.
(责任编辑:综合)
- ·Intip 11 Larangan selama Masa Kampanye Pilkada 2024, Wajib Catat!
- ·Chery Akan Tengah Kembangkan Baterai Solid
- ·Sri Mulyani Pastikan Efisiensi Anggaran Belum Usai!
- ·Mantan Bupati Buru Selatan Di eksekusi KPK ke Lapas Klas IIA, Ambon
- ·5 Ciri Ginjal Bermasalah yang Sering Disepelekan
- ·Indonesia Diprediksi Banjir Lansia di 2035, Apa yang Harus Disiapkan?
- ·Bakal Kembali ke Indonesia, Chevron Bidik Blok Migas Potensi Besar
- ·FOTO: Ukraina Ungsikan Dua Paus Beluga dari Kharkiv
- ·Contoh Studi Kasus PPG 500 Kata Lengkap dengan Pembahasannya, Referensi untuk Guru!
- ·Tinjau Sirkuit H
- ·Kenali Jenis
- ·Lebih Ramah Lingkungan, Shell Indonesia Luncurkan Shell Silk Alkane untuk Industri Kosmetik
- ·Rogoh Rp10 Miliar Demi Bisa Pulang, Djoko Tjandra: Uang Saya Kan Banyak
- ·Ekspansi Bisnis, BLUE Tembus Pasar Industri Tinta
- ·Komitmen Tegakkan Hukum, Pemerintah RI Terima Alat Pendeteksi Narkotika dari Kedubes AS
- ·Bamsoet Temui Jokowi di Istana, Agenda Apa?
- ·Elon Musk Tegaskan Tetap Memimpin Tesla 5 Tahun Mendatang, 'Kecuali Saya Meninggal'
- ·Bamsoet Temui Jokowi di Istana, Agenda Apa?
- ·Wajah Baru Museum Nasional Indonesia, Bakal Tampilkan Arca Tercantik yang Dikembalikan Belanda
- ·Amankan Teluk Jakarta, Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya Gelar Giat Patroli PAM Hotspot