Kenapa Hari Raya Idul Fitri Disebut Lebaran di Indonesia?
时间:2025-05-25 21:25:20 出处:知识阅读(143)
Daftar Isi
- Asal-usul istilah Lebaran
- 1. Lebar-an
- 2. Luber-an
- 3. Labur-an
- 4. Lebur-an
- 5. Liburan
- Perbedaan makna Idul Fitri dan Lebaran
Masyarakat Indonesia akan merayakan Idul Fitriatau Lebaran, besok. Perayaan ini merupakan momen yang sangat dinantikan setelah menjalani ibadah puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan.
Namun, mengapa Hari Raya Idul Fitri di Indonesia disebut Lebaran?
Asal-usul istilah Lebaran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Lebaran adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal setelah selesai menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lebar-an
Kata "lebaran" berasal dari kata dasar "lebar" yang mendapat imbuhan "-an".
Kata "lebar" berarti luas atau lapang, yang dalam konteks Idul Fitri menggambarkan sikap berlapang dada dalam saling memaafkan dan menjalin kembali hubungan yang harmonis dengan sesama.
2. Luber-an
Dalam bahasa Indonesia, "luber" berarti melimpah.
Dalam konteks Lebaran, kata ini menggambarkan limpahan maaf, rezeki, dan pahala setelah menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Sehingga, kata "luber-an" berkembang menjadi "lebaran".
3. Labur-an
Dalam bahasa Jawa, "laburan" berarti mengecat atau memutihkan.
Masyarakat Jawa memiliki tradisi membersihkan dan mengecat rumah menjelang Lebaran sebagai simbol penyucian diri, yang kemudian dihubungkan dengan istilah "lebaran".
4. Lebur-an
Kata "lebur" berarti melebur atau menghilangkan.
Dalam konteks Lebaran, istilah ini merujuk pada proses pembersihan diri dari dosa melalui ibadah di bulan Ramadhan. Konsep ini memperkuat makna Idul Fitri sebagai momen kembali ke fitrah atau kesucian.
5. Liburan
Lebaran juga sering dikaitkan dengan kata "liburan", karena perayaan Idul Fitri biasanya disertai dengan hari libur panjang di Indonesia.
Banyak orang memanfaatkan waktu ini untuk berkumpul dengan keluarga dan bersilaturahmi.
Perbedaan makna Idul Fitri dan Lebaran
Secara makna, Idul Fitri dan Lebaran memiliki perbedaan. Idul Fitri berasal dari bahasa Arab yang berarti "kembali ke kesucian". Hari ini dimaknai sebagai momen untuk membersihkan diri dari dosa setelah berpuasa sebulan penuh.
Sementara itu, istilah "Lebaran" merupakan istilah khas yang berkembang di Indonesia dan memiliki makna budaya yang lebih luas, termasuk tradisi pulang kampung (mudik), saling memaafkan, serta menikmati berbagai hidangan khas Lebaran seperti ketupat dan opor ayam.
Istilah "Lebaran" yang digunakan masyarakat Indonesia untuk merujuk pada Idul Fitri memiliki berbagai kemungkinan asal-usul, baik dari bahasa Jawa, Melayu, maupun kebiasaan masyarakat.
Terlepas dari asal-usulnya, yang terpenting adalah esensi dari Lebaran itu sendiri, yaitu momen kemenangan, penyucian diri, serta mempererat tali silaturahmi dengan sesama.
Semoga Lebaran kali ini membawa kebahagiaan, kedamaian, dan keberkahan bagi kita semua. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!
(isn/isn)上一篇: Berkat Strategi ini, Dana Kelolaan BTN Prospera Melonjak 149% jadi Rp9,5 Triliun
下一篇: Ekspresi Karut Marut Emosi Harry Halim dalam 'Finality'
猜你喜欢
- Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?
- Kemnaker Resmikan Aturan UMP 2025, Ini Formula yang Dipakai
- 绘画 Workshop丨 鞋尖上的创意:一双有情绪的鞋子
- Jakarta Dianggap Gak Siap Terapkan PSBB, Cetus PDIP: Dulu Anies Ngotot Lockdown
- 5 Destinasi Wisata Favorit di Solo untuk Libur Lebaran
- Busyet! Uang Suap Bowo Sidik Pangarso Dihitung Sebulan Baru Kelar
- Rommy Keluhkan Fasilitas Rutan Buruk, KPK Jawab...
- 美国纽约视觉艺术学院申请条件解析
- Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru