当前位置:首页 > 探索

Siapkan Paspor, Ini 7 Negara Mesti Masuk Travel List 2024

Jakarta,quickq充值不了 CNN Indonesia--

Bagi Anda yang merasa belum puas berkeliling berbagai negara selama 2023 atau bahkan belum sempat ke mana-mana, jangan khawatir.

Siapkan Paspor, Ini 7 Negara Mesti Masuk Travel List 2024

Ada beberapa negara yang bisa masuk rekomendasi daftar perjalanan atau travel list untuk 2024, menurut daftar negara versi Lonely Planet.

Lihat Juga :
Korea Utara Siap Sambut Turis Asing Pertamanya Sejak 2020

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski tampak akan sulit dijangkau karena berlokasi di antara Rusia dan China dengan masalah geopolitiknya, Mongolia masih bisa dengan mudah dikunjungi.

 

[Gambas:Instagram]



"Pintu ke Mongolia terbuka dan kampanye pariwisata telah melonggarkan pembatasan visa hingga tahun 2025," tulis Lonely Planet.

Di Mongolia, Lonely Planet menyarankan untuk mendengarkan penampilan grup Tumen-Ekh Ensemble, makan malam tradisional dengan keluarga pengembara, dan menyaksikan berbagai aktivitas di pedesaan seperti balap kuda, panahan, dan gulat.

Lihat Juga :
Lokasi, Wahana, dan Harga Tiket Masuk Sea World Terbaru 2024

2. India

Meski sudah banyak orang Indonesia pelesiran ke India, tapi negara di Asia Selatan ini masih sangat layak masuk rekomendasi negara yang patut dikunjungi pada 2024.

Lonely Planet menyebut sejumlah rute penerbangan baru sudah dibuka ke beberapa destinasi favorit, seperti Delhi, Mumbai, Goa, dan Kerala.

"Perkeretaapian India juga sedang mengalami perubahan, dengan kereta-kereta baru yang penuh gaya diluncurkan di seluruh jaringan." tulis Lonely Planet.

Lanjut ke sebelah...

 

[Gambas:Instagram]



3. Meksiko

Meksiko bukan hanya soal telenovela dan tacos. Menurut Lonely Planet, Meksiko menawarkan berbagai petualangan, budaya, sejarah, makanan dan seni.

Beberapa hal baru seperti transportasi baru, kereta dengan tujuan pantai Karibia dan peninggalan suku Maya sudah difungsikan.

"Saksikan gerhana matahari yang menakjubkan di Old Mazatlán, lalu mampir ke El Presidio untuk menikmati hidangan laut segar di pusat bersejarah yang bersuasana khas." tulis Lonely Planet.

[Gambas:Instagram]



Lihat Juga :
Evakuasi Heroik Rombongan Turis yang Terjebak 2 Hari di Gua Salib


4. Maroko

"Tidak ada yang menyaingi selain menjelajahi Gurun Sahara dengan unta, berburu barang murah di pasar Marrakesh, dan menjelajahi kota biru Chefchaouen yang mempesona," tulis Lonely Planet soal Maroko.

"Negara Afrika Utara ini masuk dalam daftar kami pada 2024 berkat kehebohan penampilan bersejarahnya di Piala Dunia, peningkatan ke eselon sirkuit selancar dunia, dan dimulainya kembali festival musik Mawazine." lanjutnya.

Lonely Planet menyarankan beberapa kegiatan, seperti naik gunung tertinggi di Afrika Utara, Jebel Toubkal, hingga berbelanja sepuasnya di labirin Marrakesh, Fez, dan Tetouan.

[Gambas:Instagram]




5. Uzbekistan

Lonely Planet menyebut Uzbekistan menawarkan berbagai perjalanan menarik, mulai dari menelusuri jaringan perdangan kuno, kereta api berkecepatan tinggi, dan peninggalan masa lalu.

"Mendaki Pegunungan Nuratau yang jarang dikunjungi, menjelajahi jalur penggembala tua, dan menikmati makan malam keluarga di homestay," saran Lonely Planet.

[Gambas:Instagram]




6. Kroasia

Terletak di Eropa, Kroasia menawarkan sejumlah atraksi wisata menarik, seperti garis pantai yang disinari matahari, pulau-pulau kecil yang banyak, pegunungan dramatis, dan tembok kota yang bersejarah.

"Kroasia memiliki puluhan kota bertembok, namun Dubrovnik adalah yang paling mencolok, dengan benteng berwarna madu yang menjulang di atas perairan berwarna biru langit," tulis Lonely Planet.

"Jika fantasi kuliner Anda termasuk makan truffle beberapa kali sehari, ikuti arah utara ke Motovun dan Buzet di Istria." lanjutnya.

Lihat Juga :
Nasib Tragis Medan Zoo dan Belum Ada Solusi Pasti dari Walkot Bobby

[Gambas:Instagram]



7. Chile

"Dengan perluasan lahan taman, presiden baru dan rencana konstitusi baru yang berwawasan keadilan, perubahan terjadi di seluruh Chile - sebuah negara dengan dataran garam, hutan hujan, gunung berapi, dan gletser," tulis Lonely Planet.

"Koki di Santiago membuka potensi bahan-bahan endemik. Para penjual anggur menemukan cara yang lebih alami untuk membuat anggur." lanjutnya.

[Gambas:Instagram]



分享到: