JAKARTA,quickq 快客 DISWAY.ID –Isu Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) akan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mencuat ke publik.

Spekulasi ini kian menguat seiring kemunculan Jokowi dalam beberapa kesempatan bersama kader PSI, menambah panas dinamika politik pasca-pemilu.

Namun, bukan hanya PSI yang dikaitkan dengan arah politik Jokowi ke depan.

BACA JUGA:Mau Buat Seragam Terbaik di Kota Jogja? Sarjana Konveksi Jagonya!

Partai Golkar pun disebut-sebut sebagai pelabuhan potensial, terutama setelah Jokowi beberapa kali tampil mengenakan kemeja dan dasi kuning—warna khas partai berlambang pohon beringin itu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Putri Komarudin, menyatakan bahwa pilihan politik Jokowi sepenuhnya merupakan hak pribadi.

BACA JUGA:Luar Jakarta Ikut Kebagian, Pramono Bakal Bawa TransJabodetabek Tembus Sampai Cianjur

Ia menegaskan bahwa keputusan di tangan Jokowi dan keluarga.

“Jadi tentunya itu keputusan Pak Jokowi dan keluarga, kalau soal akhirnya beliau mau berlabuh ke partai mana,” ujar Putri saat ditemui di gedung DPP Golkar, Jakarta Barat, Minggu, 18 Mei 2025.

BACA JUGA:Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun

Putri menyampaikan bahwa Partai Golkar sangat menghormati Jokowi, yang dinilainya sebagai salah satu sosok penting dalam pembangunan Indonesia selama satu dekade terakhir.

Baginya, Jokowi adalah aset bangsa, bukan semata milik satu partai politik.

“Tentu kita sangat menghormati beliau sebagai salah satu kader terbaik dari bangsa Indonesia, bukan partai manapun, yang telah berkontribusi selama 10 tahun untuk pembangunan Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:Antangin Bromo KOM 2025: Jadi Ajang Kenduri Cyclist Sekaligus Pemanasan Atlet Muda

• 1
• 2
• »