您的当前位置:首页 > 百科 > Kemendikdasmen Buka Peluang Guru Bisa Kuliah S 正文
时间:2025-05-22 13:19:25 来源:网络整理 编辑:百科
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan pr quickq电脑版官网下载
JAKARTA,quickq电脑版官网下载 DISWAY.ID-- Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi meluncurkan program afirmasi kualifikasi S-1 atau D-4 untuk guru.
Program yang diluncurkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut bertujuan meningkatkan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru.
BACA JUGA:Kemendikdasmen Beri Bantuan Guru Tingkatkan Kualifikasi D-4 hingga S1, Cek Kriterianya
BACA JUGA:Panduan Resmi! Susunan Upacara Hardiknas 2025 dari Kemendikdasmen, Lengkap Naskahnya
Sebagaimana diketahui, UU No. 14 Tahun 2005 mewajibkan guru memiliki kualifikasi akademik minimal S1/D-IV.
Sedangkan saat ini, terdapat 249.623 guru pendidikan formal yang belum memiliki kualifikasi S1/D-IV.
Ini bahkan belum dihitung dengan guru PAUD Nonformal, sehingga total 351.191 guru.
"Program bantuan pendidikan untuk studi D-2 atau S-1 bagi guru yang belum D-4 atau S-1. Masing-masing Rp3,5 juta per semester dan itu dialokasikan untuk sekitar 12 ribu guru di Indonesia," kata Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada awak media usai peluncuran, dikutip 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tak Larang Wisuda Sekolah, Asal Jangan Dipaksakan dan Berlebihan
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menyiapkan tiga skema guru yang diterima pada program ini, yakni RPL bagi yang telah menjalani pendidikan D-2 dan D-3, afirmasi administrasi yang telah lulus S-1/D-4 tapi belum diakui, serta bantuan pendidikan penuh bagi lulusan SMA.
"Kriteria pertama adalah guru yang memang dia belum D-4 atau S-1. Skemanya ada tiga. Pertama adalah guru yang dia sudah D-2 atau D-3, sehingga nanti programnya bisa ada program RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau)," paparnya.
Meski menjalani pendidikan lagi, ia mengupayakan agar mereka tetap bisa mengajar.
"Skemanya bisa melalui kerjasama dan perguruan tinggi atau melalui kuliah secara online," jelas Mu'ti.
"Nanti kita akan lihat mana yang paling mungkin, karena guru-guru itu selama kuliah kita harapkan masih tetap mengajar sekolahnya masing-masing," tambahnya.
出国留学摄影专业,该如何制作作品集?2025-05-22 13:16
Riski Apes, Main ke Kos Sepupu Pulangnya Dibacok Pria Misterius, Muka Sobek Nyaris Kena Mata2025-05-22 12:58
Kota di Sisilia Larang Jual Suvenir Berbau Mafia2025-05-22 12:44
Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer2025-05-22 12:29
Izin Reuni PA 212 Ada di Tangan Anies Baswedan2025-05-22 12:28
Warga Dengar Ledakan Dalam Kebakaran Gudang Tiner di Tangerang2025-05-22 12:12
Kemenkop Perkuat Peran Koperasi Desa untuk Dorong Ekonomi Lokal2025-05-22 11:50
Kelewat Nekat! Maling Motor NMAX di Menteng Wadas Beraksi Jam 8 Pagi, Muka Pelaku Terekam Jelas CCTV2025-05-22 11:44
KPK Verifikasi Barbuk yang Disita di Kasus SYL ke Advokat di Visi Law2025-05-22 11:02
Usai Diperiksa, Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Terdiam2025-05-22 10:34
Istana Sebut Prabowo Resah dengan Aksi Premanisme Dibungkus Ormas2025-05-22 12:52
APBN Tak Cukup, TP Rachmat Bantu Negara Sediakan Hunian Rakyat2025-05-22 12:50
Kementan Dorong Produktivitas Pertanian dan Pemulihan Ekonomi dengan Program Jalan Usaha Tani2025-05-22 12:48
Alasan KPK Tangkap Paksa SYL: Ada Komunikasi Tak Akan..2025-05-22 12:44
FOTO: Hiruk Pikuk Pasar Buah dan Sayur Terbesar di Inggris Malam Hari2025-05-22 12:40
Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi di Momentum Harkitnas 20252025-05-22 12:38
Naik! Hasil Jasa Asuransi TUGU Tembus Rp228 Miliar Usai Terapkan PSAK 1172025-05-22 12:33
Sah! MK Tolak Gugatan Usia Capres Maksimal 70 Tahun2025-05-22 11:46
Terkesima Jejak2025-05-22 11:09
Eks Pramugari Ungkap Tipe Penumpang Terburuk di Pesawat: Influencer2025-05-22 11:00