Potret Rapor Pendidikan: Angka Numerasi dan Literasi Sekolah di Indonesia Timur Masih Rendah
JAKARTA,quickq安卓版官方下载网址 DISWAY.ID -Evaluasi Rapor Pendidikan untuk setiap daerah khususnya di Indonesia Timur masih butuh mengejar angka numerasi dan literasi para siswa.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah mengembangkan Rapor Pendidikan, sebuah platform berbasis data yang mengevaluasi mutu layanan pendidikan di tingkat nasional, daerah, dan satuan pendidikan.
Salah satu aspek penting dalam Rapor Pendidikan adalah Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), yang mengukur pencapaian murid dalam literasi dan numerasi.
Data terbaru menunjukkan bahwa meskipun terdapat peningkatan secara nasional, angka literasi dan numerasi di wilayah Indonesia Timur masih tergolong rendah.
BACA JUGA:Rapor Pendidikan Kini Dipakai Hingga Jenjang PAUD, Ini Cerita Guru dan Kepala Sekolah
Kesenjangan Capaian Literasi dan Numerasi
Berdasarkan hasil Asesmen Nasional (AN) 2022-2024, proporsi murid yang mencapai kompetensi minimum dalam literasi mengalami peningkatan dari 59,49% pada tahun 2022 menjadi 70,03% pada tahun 2024.
Sementara itu, untuk numerasi, angkanya naik dari 45,24% di tahun 2022 menjadi 67,94% pada tahun 2024.
Namun, angka-angka ini tidak mencerminkan kondisi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Kabupaten dan kota di wilayah Indonesia Timur masih menunjukkan angka literasi dan numerasi yang rendah, bahkan tergolong dalam kategori merah dalam Rapor Pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa masih terdapat tantangan besar dalam upaya pemerataan pendidikan di daerah tersebut.
BACA JUGA:Cerita Guru soal Fitur Pengelolaan Kinerja PMM, Rapor Pendidikan Jadi Acuan
Faktor Penyebab Rendahnya Literasi dan Numerasi di Indonesia Timur
Ada beberapa faktor yang menyebabkan masih rendahnya angka literasi dan numerasi di wilayah Indonesia Timur, antara lain:
1. Keterbatasan Akses Pendidikan
Banyak daerah di Indonesia Timur yang masih mengalami keterbatasan dalam akses ke fasilitas pendidikan. Infrastruktur sekolah yang kurang memadai, sulitnya transportasi, serta jarak tempuh yang jauh menjadi hambatan utama bagi anak-anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.
2. Kurangnya Tenaga Pendidik Berkualitas
Keberadaan guru yang berkualitas dan merata di seluruh daerah masih menjadi tantangan besar. Banyak daerah di Indonesia Timur mengalami kekurangan guru, terutama yang memiliki kompetensi tinggi dalam mengajar literasi dan numerasi.
3. Minimnya Sarana dan Prasarana
Selain keterbatasan jumlah sekolah, fasilitas belajar seperti buku, laboratorium, perpustakaan, dan teknologi pendidikan masih minim di banyak wilayah Indonesia Timur. Hal ini berdampak langsung pada kualitas pembelajaran yang diterima oleh siswa.
4. Kesenjangan Sosial dan Ekonomi
- 1
- 2
- »
-
15 Jenazah Korban Kebakaran Depo Pertamina Berhasil Diidentifikasi, Berikut Daftarnya42.605 Jemaah Haji Sudah Pulang ke Indonesia亚利桑那州立大学排名情况如何?Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan PersatuanHarapan Keluarga Saat David Ozora Kembali Sekolah: Memorinya Dikuatkan LagiSAP Hadirkan Inovasi Business AI: Definisikan Ulang Cara Perusahaan Beroperasi42.605 Jemaah Haji Sudah Pulang ke IndonesiaNYALANG: Bayang Semu di Tepi RinduRepro Akan Kawal Prabowo Subianto Jadi Presiden RI: 80 Persen TPS Indonesia Akan Kita KuasaiMenhub Dudy Tegaskan Keseimbangan Ojol Jadi Harga Mati
下一篇:Kejagung Periksa 13 Saksi di Perkara Dugaan Korupsi Tol Japek II Elevated
- ·Dorong UMKM Naik Kelas, Menteri Maman Bangun Sistem Sapa UMKM
- ·Diduga Mencemarkan Nama Baik, Direktur AIA Finance Dipolisikan
- ·英国诺森比亚大学艺术专业排名详情
- ·服装设计专业留学院校介绍
- ·Kejagung Kaji UU BUMN Baru Soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
- ·纽约视觉艺术学院学费及录取要求解析
- ·Pulang Sekolah, Siswa SMK di Kemayoran Tewas Dibacok Diserang 10 Orang
- ·NYALANG: Bayang Semu di Tepi Rindu
- ·Kemenhub Kembali Adakan Mudik Motor Gratis Tahun Ini, Kuota 10.440 Kendaraan, Cek Persyratannya
- ·Aksesi Kerja Sama Regional RI dan Chile Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Negara
- ·Turis China Paling Royal di Dunia, Total Habiskan Belanja Rp3.194 T
- ·普利茅斯大学世界排名情况,你了解多少?
- ·Presiden Prabowo Tebar Benih Padi Dengan Teknologi Drone Pertanian
- ·普利茅斯大学世界排名情况,你了解多少?
- ·KA 112 Brantas yang Alami Kecelakaan Bawa 626 Penumpang
- ·英国皇家艺术学院学费及生活费详情
- ·Hasil Rapimnas: Sandiaga Uno Resmi Jadi Ketua Bappilu Nasional PPP
- ·Tok! BI Pangkas BI Rate ke Level 5,5% di Mei 2025
- ·Viral Muncul Asap di Kabin Pesawat, Perlu Khawatir atau Tidak?
- ·Perantara Suap Djoko Tjandra
- ·Kasus Korupsi BTS Disorot Anies Baswedan: Bukti Hukum Tidak Pandang Kawan
- ·Operator Gabungan XL
- ·米兰理工大学排名情况如何?
- ·Lagi Berteduh, 2 Pekerja Bangunan Tewas Tersambar Petir dan 5 Orang Lainnya Luka
- ·Polri Klaim Kepercayaan Publik Meningkat 73,2 Persen, Dari Mana Datanya?
- ·Kasus TPPO di Indonesia Capai 699 Laporan
- ·Parah! Begini Detik
- ·Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan
- ·Komisaris Utama Sritex Ditangkap, Kejagung Bilang Masih Berstatus Saksi
- ·日本艺术生留学要求你满足了吗?
- ·Peran Alex Bonpis Dalam Kasus Teddy Minahasa Diungkap Polda Metro Jaya
- ·墨尔本大学景观专业排名及申请条件
- ·Persatuan Guru NU Bersama BKKBN Terus Edukasi Siswa Cegah Perkawinan Anak dan Turunkan Stunting
- ·日本艺术生留学要求你满足了吗?
- ·Sarasehan BPIP Perkuat Peran Pancasila Hadapi Tantangan Geopolitik Global
- ·Anies Baswedan Sebut Masyarakat Butuh Gagasan Perubahan dan Persatuan