Heru Budi Terang
Pernyataan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang melarang pendatang baru masuk ke Ibu Kota segera dikomentari Mantan anggota TGUPP Anies Baswedan, Tatak Ujiyati. Ia membandingkan dengan zaman Anies dulu saat masih jadi Gubernur DKI.
"PJ Gubernur Jakarta kini melarang pemudik bawa saudara ke Jakarta, anggap mereka bebani APBD DKI," ujar Tatak dalam keterangannya (13/4/2023).
Baca Juga: Puji Heru Budi, Komentar Jhon Sitorus Dituding Sindir Anies Baswedan: Harus Ada Tindakan Nyata, Tak Sekadar Kata-Kata
Diakui Tatak, saat DKI Jakarta masih dipimpin Anies Baswedan, dengan terbuka para pendatang baru diterima dan diperlakukan dengan baik.
"Dulu Anies Baswedan persilakan setiap WNI datang ke Jakarta, hargai hak mereka sebagai warga negara. Kebijakan mana yang kamu suka?," tukasnya.
Sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta masukan dan dukungan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ihwal warga pendatang baru yang ingin masuk ke ibu kota.
Heru menjelaskan pendatang baru biasanya belum memiliki tempat tinggal layak dan pekerjaan tetap. Hal itu akan membebani APBD DKI karena Pemprov DKI tetap harus memberi jaminan kepada mereka.
Baca Juga: Heru Budi Anggap Pendatang Menambah Beban APBD DKI, Tatak Ujiyati: Zaman Anies Gak Gini
Heru Budi menuturkan, perpindahan penduduk dari daerah ke DKI Jakarta kini semakin mudah. Namun, kedatangan mereka tetap menjadi beban APBD DKI.
Dikatakan Heru, jika kedatangan pendatang baru tanpa tempat tinggal dan pekerjaan tetap terus terjadi maka Jakarta akan sulit menjadi kota global dalam mendukung perpindahan Ibu Kota Negara.
相关文章:
- Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- NYALANG: Di Bawah Kepak Sayap Pengharapan
- Mau Kuliah di UNS? 9 Prodi Baru Dibuka, Cek Daya Tampung 2025 Sekarang!
- FOTO: Semarak Festival Pariwisata di Gurun Sahara
- Syahrul Yasin Limpo Jalani Pemeriksaan 13 Jam Kasus Pemerasan Oleh Firli Bahuri
- Deretan Maskapai Penerbangan yang Dinilai Sajikan Makanan Terburuk
- FOTO: Melihat Satu
- Polri Gelar Apel Konsolidasi Operasi Ramadniya 2017
- Cara Download Sertifikat CAT SKD PNS dan PPPK 2023, Simak Panduannya
- FOTO: Kala Anak
相关推荐:
- Sudah 51 Persen, Pembangunan Stasiun Pompa Ancol
- 7 Cara Alami Menyembuhkan Saraf Kejepit, Lakukan di Rumah Saja
- Sama Pentingnya dengan Foreplay, Ini Ide Afterplay Usai Bercinta
- Itinerary Liburan Mode Hemat 4 Hari 3 Malam di Singapura, ke Mana Aja?
- Polisi Kantongi Identitas Penusuk Pengemudi Ojol di Tanah Abang, Lagi Diburu
- Viral Tagar Kabur Aja Dulu, Kenapa Anak Muda Tertarik Pindah ke Luar Negeri?
- Mau Kuliah di UNS? 9 Prodi Baru Dibuka, Cek Daya Tampung 2025 Sekarang!
- Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan
- Tamara Tyasmara dan Ibunya Menangis Histeris Usai Diperiksa di PMJ
- Pilot Ungkap Alasan Kenapa Jendela Pesawat Tak Berbentuk Persegi
- Turis Indonesia dan 12 Negara Ini Gratis Naik Pesawat Keliling Jepang
- Siskaeee Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel terkait Status Tersangkanya
- 5 Manfaat Menakjubkan Daun Kelor untuk Wanita
- KPU Enggan Ubah Format Debat Pilpres Usai Disebut Mengecewakan
- Harga Emas Bangkit, Didorong Melemahnya Dolar dan Turunnya Peringkat Kredit AS
- FOTO: Tradisi Keramas Pakai Sampo Dingin di Jepang
- 3 Air Rebusan Daun Ini Bisa Hancurkan Lemak Perut, Bye Buncit
- Terungkap, Suami yang Viral Pukul Istri di Depok Residivis Kasus Narkoba
- Ngebut! Progres Pembangunan Trek Formula E Sudah Setengah Jadi
- 7 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Ingin Usir Perut Buncit