Temui Surya Paloh, Bamsoet Bahas Rencana Amandemen UUD 1945
JAKARTA,quickq网页版 DISWAY.ID--Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyambangi kantor NasDem Tower pada Selasa 4 Juni 2024.
Kunjungan Bamsoet ke markas NasDem itu bertujuan untuk menyerap aspirasi atau masukan dari Surya Paloh sebagai salah satu tokoh bangsa soal rencana untuk melakukan amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
"Tadi kita bertemu dengan bang Surya, kami merasakan hal yang sama. Pilihan demokrasi kita hari ini membuat kita disorientasi, lari jauh dari harapan para politik bangsa terhadap masa depan demokrasi kita yang sudah sering saya katakan dasarnya republik bangsa di sila ke 4," ujar Bamsoet kepada wartawan, Selasa.
BACA JUGA:KPK Geledah 7 Tempat Terkait Dugaan Korupsi di Perusahaan Gas Negara, Ada di Jakarta-Tangsel-Bekasi Hingga Gresik
Bamsoet menekankan bahwa masa depan demokrasi jangan sampai terjebak dalam pusaran mengejar angka yang hanya sekadar prosedural maupun transaksional. Demokrasi, tutur Bamsoet, tidak boleh melenceng dari demokrasi substansial.
"Memang sepanjang kita menjadi pimpinan MPR setidaknya banyak aspirasi yang berkembang di masyarakat dan kami terima," ungkapnya.
Bamsoet mengatakan dalam kunjungannya itu, dirinya bersama Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh membahas amandemen UUD 1945.
BACA JUGA:Wabendum Nasdem Sebut Surya Paloh Tahu Kegiatan Bagi Sembako-Hewan Kurban Didanai Kementan
“Apakah Undang-Undang Dasar yang kita ubah empat kali dengan amandemen keempat sesuai dengan impian para pendiri bangsa? Apakah sistem demokrasi kita, pilihan kita hari ini, lebih banyak manfaatnya atau justru lebih banyak mudaratnya bagi masa depan bangsa kita? Itu yang menjadi tema sentral pembicaraan kita dengan Pak Surya,” ucapnya.
(责任编辑:探索)
- ·Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- ·DPR Tetapkan 4 Revisi RUU Sebagai Usul Inisiatif
- ·Jaksa Agung Tak Mau Buru
- ·Presiden Jokowi Wanti
- ·KPK Gandeng Kemendagri dan BPKP Perkuat Fungsi APIP Berantas Praktik Korupsi di Pemda
- ·MA Tolak PK Baiq Nuril, Kejagung: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA
- ·Tiga Emiten Saham Ini Masuk Radar UMA, Salah Satunya Perusahaan Pelat Merah
- ·Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos
- ·G7 Siap Turunkan Batas Harga Minyak Rusia Tanpa Dukungan Trump
- ·Angka Pengangguran Gen
- ·Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- ·TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- ·Meninjau Potensi Kaesang Pangarep: Dampak Dinasti Politik di Pilkada
- ·Cek Rekening, Ini Jadwal Pencairan Gaji ke
- ·PSI Mau Interpelasi Anies Baswedan, PDIP: Kenapa Sekarang?
- ·Suspensi Dicabut, Saham Emiten Kemasan PACK Langsung Terbang
- ·Jokdri Merasa Dihakimi Media, Ah Masa?
- ·Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos
- ·Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya
- ·RI Teken MoUJual Beli Listrik ke Singapura 3,4 GW