Mengenal Aritmia, Deg
Daftar Isi
- Gejala Aritmia
- Penyebab Aritmia
- Pengobatan Aritmia
Jantungberdebar atau deg-degan sering kali dikaitkan dengan perasaan cemasatau jatuh cinta. Padahal, jantung deg-degan atau berdebar kencang bisa jadi tanda bahaya kesehatan. Apa itu?
Dokter Konsultan Intervensi Jantung dan Aritmia di Eka Hospital BSD Ignatius Yansen mengatakan kondisi ini bisa jadi tanda adanya gangguan irama jantung atau aritmia.
"Beberapa kali Anda mungkin merasakan jantung berdebar lebih cepat, terutama saat berolahraga atau sedang cemas. Namun, jika deg-degan muncul saat beristirahat atau berlangsung terus-menerus hingga menyebabkan nyeri dada, itu bisa menjadi tanda aritmia," kata Yansen dalam Media Talk yang diselenggarakan Eka Hospital di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gangguan ini terjadi akibat sinyal listrik di jantung yang terganggu, sehingga memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara optimal," kata dia.
Yansen menyebut, irama jantung normal saat beristirahat berkisar antara 60-100 detak per menit. Anda bisa mengukurnya dengan meraba nadi di pergelangan tangan atau menggunakan alat seperti smartwatch, oximeter, atau tensimeter digital.
Jika detak jantung Anda masih dalam kisaran angka tersebut maka tidak perlu merasa khawatir. Namun, jika berada di bawah 60 detak bradikardia atau lebih dari 100 detak takikardia, ada kemungkinan Anda mengalami aritmia.
Gejala Aritmia
Aritmia memiliki berbagai jenis dengan gejala yang berbeda, namun secara umum, gejalanya meliputi:
• Jantung berdebar lebih cepat atau lebih lambat dari normal
• Pusing atau merasa melayang
• Pingsan tanpa sebab yang jelas
• Sesak napas
Lihat Juga :![]() |
• Nyeri atau ketidaknyamanan di dada
• Kelelahan ekstrem
Penyebab Aritmia
Yansen menjelaskan bahwa gangguan aritmia terjadi karena ketidakseimbangan sinyal listrik yang mengontrol detak jantung. Beberapa penyebab utama meliputi:
• Ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh
• Riwayat serangan jantung
• Penyakit arteri koroner
• Gangguan pada struktur atau katup jantung
![]() |
• Diabetes dan tekanan darah tinggi
• Infeksi Covid-19
• Sleep apnea
• Stres, kecemasan, serta konsumsi alkohol atau kafein berlebih
• Penggunaan obat-obatan tertentu
Kata Yansen, Aritmia yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan komplikasi serius. Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah terbentuknya bekuan darah, yang dapat menyebabkan stroke.
"Selain itu, gagal jantung dan henti jantung mendadak juga menjadi risiko yang harus diwaspadai," kata dia.
Lihat Juga :![]() |
Pengobatan Aritmia
Tidak semua aritmia memerlukan pengobatan, terutama jika tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, jika diperlukan, terdapat beberapa metode pengobatan yang bisa dilakukan, seperti:
1. Konsumsi obat-obatan untuk mengontrol detak jantung.
2. Perubahan gaya hidup, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol dan kafein, serta mengadopsi pola makan sehat.
3. Terapi medis, seperti ablasi jantung atau pemasangan ring jantung.
4. Penggunaan alat pacu jantung (pacemaker) bagi penderita aritmia yang parah.
"Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat," pungkas Yansen.
[Gambas:Video CNN]
下一篇:PPKM Darurat, Anies Marah
相关文章:
- Volume Penumpang Masih Tinggi di Stasiun Manggarai, Eskalator Sempat Mati
- 9 Cara Mengusir Kecoa Secara Alami, Bahannya Mudah Dicari
- Partai Golkar Dapat Jatah 8 Menteri di Kabinet Merah Putih, Dave Laksono: Hasil dari Lobi Bahlil
- KPK Dalami Peran DW dalam Suap Pengurusan Paspor
- 艺术专业本科留学作品集创作的四大标准解读!
- Seoul Ungguli Tokyo soal Destinasi Terpopuler Turis China
- Entitas Anak MNC Group (BMTR) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Rp1,4 Triliun, Dananya Buat Ini
- Thailand Kembali Berencana Pungut Pajak Turis, Besarannya Rp121 Ribu
- Amankan Teluk Jakarta, Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya Gelar Giat Patroli PAM Hotspot
- Dapat Restu RUPST, Emiten Farmasi SOHO Siap Sebar Dividen Rp300,79 Miliar
相关推荐:
- Memprihatinkan, Begini Kondisi Cagar Budaya Jembatan Kereta Terowongan Tiga di Matraman
- Volvo PHK 3.000 Pegawai Kantoran, Restrukturisasi Demi Efisiensi Rp2,8 Triliun
- Seoul Ungguli Tokyo soal Destinasi Terpopuler Turis China
- 5 Makanan Penurun Demam Tinggi, Jangan Buru
- 建筑学出国读研好吗?看就业前景就知道
- FOTO: Menengok Hotel Pertama di Dunia yang Dicetak dengan Printer 3D
- Gelar Sertigas Jabatan, Yassierli dan Immanuel Ebenezer Resmi Jadi Menaker dan Wamenaker Era Prabowo
- Lampung Jadi Provinsi Tertinggi Pembentukan Kopdes Merah Putih Melalui Musdesus
- Polisi Selidiki Motif Tersangka Penganiaya Anak Politisi PDIP di Tol Pakai Plat RFH
- Daftar 8 Anggota Golkar Jadi Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo
- Kronologi Pembunuhan Wanita yang Mayatnya Ditemukan Setengah Bugil di Kali Cikeas
- Meski Ada Penolakan, Pemprov DKI Tetap pada Keputusan Ubah 22 Nama Jalan di Jakarta
- YouTube DPR RI Dihack Judi Slot, Bareskrim Kejar Pelaku
- 景观设计专业院校世界排名TOP3
- Polisikan Developer Angel Token, Angel Lelga: Saya Sebagai Brand Ambassador Tak Dibayar Sama Sekali
- 墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用
- Perjalanan Waktu Koleksi Couture 'TIME' Robert Wun
- Rogoh Rp10 Miliar Demi Bisa Pulang, Djoko Tjandra: Uang Saya Kan Banyak
- 留学艺术类作品集该如何准备?
- Jadwal Pendaftaran Capres