Catut Nama KPK dan Polisi, Karyawan Ini Diciduk
Seorang karyawan swasta bernama Akhi Rizal (42) ditangkap kepolisian lantaran melakukan penipuan. Adapun modus yang dilakukan tersangka adalah dengan mengaku memiliki koneksi di Komisi Pemberantasan Korupsi dan Mabes Polri.
"Tersangka menjanjikan dapat menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi lapangan merdeka Kota Solok,quickq免费版" kata Kapolres Solok Ajun Komisaris Besar Polisi Donny Setiawan,Rabu, 3 Juli 2019.
Adapun korban bernama Jaralis, seorang pensiunan PNS yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Solok tahun 2017-2018.
Donny menjelaskan, awalnya tersangka menulis surat aduan ke KPK terkait dugaan dugaan Korupsi Lapangan Merdeka Kota Solok sebanyak dua kali, lalu mendatangi korban mengatakan bahwa dugaan korupsi pembangunan Lapangan Merdeka Kota Solok sedang ditangani KPK dan Mabes Polri.
Selanjutnya, tersangka menjanjikan dapat mengurus agar kasus tersebut dapat dihentikan dengan alasan memiliki koneksi ke KPK dan Mabes Polri dan meminta uang pengurusan kasus secara bertahap kepada korban.
"Adapun kerugian korban adalah uang tunai sebesar Rp71,3 juta yang dibayar korban kepada tersangka sebanyak 13 kali, baik tunai maupun transfer," katanya.
Dalam kasus ini, polisi menyita satu buah buku rekening Bank BRI dan satu buah kartu ATM Bank BRI milik tersangka, satu lembar FC buku rekening Bank BRI milik korban, dan dua unit handphone.
"Saat ini tersangka telah ditahan," katanya. (ase)
下一篇:Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
相关文章:
- Terkuak! Ini Penyebab Jalanan di Tangerang Viral Mendadak Diselimuti Asap Putih
- Hadir di BBQ Ride 2025, Respiro Hadirkan Konsep Anak Motor Era 80an
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!
- Tinjau TKP Kecelakaan Maut di Cibubur, Legislator Gerindra Soroti Miskoordinasi Antar Stakeholder
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Peningkatan Daya Saing Terhambat, Kemenperin Ungkap Alasannya
- Pengamat Otomotif Minta BYD Harus Transparan soal Kasus BYD Seal Kebakaran
- BPOM Terlibat dalam Penanganan Keracunan MBG, Apa yang Dilakukan?
相关推荐:
- Soal Dugaan Penipuan, LQ Indonesia Berharap Polri Presisi dan Promoter
- Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
- Pemprov DKI Bakal Bangun Puskesmas di Cipedak, Legislator PKS: Alhamdulillah
- Anindya Bakrie Soal Kasus Pemalakan Kadin Cilegon: Kami Hormati Proses Hukumnya
- Prakiraan Cuaca Jakarta Jumat 22 Juli: Siang Empat Wilayah DKI Hujan
- Arsenal Beri Lampu Hijau Mikel Arteta Bidik Pemain Bintang Real Madrid Senilai Rp 1,8 Triliun
- Nestapa Johnny Plate: PK Ditolak MA, Tetap Dibui 15 Tahun dalam Kasus BTS Kominfo
- Jaga Ekosistem Laut Tetap Lestari, Ini Aksi Nyata BRI Menanam
- Liburan Imlek, Kakorlantas Polri sebut Warga Sekarang Sudah Patuh
- Tata Cara Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Lengkap Berkas yang Harus Dipersiapkan
- Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
- 7 Rekomendasi Posisi Bercinta, Bisa Bikin Jatuh Cinta Lagi
- Deputi Dumas KPK Senin Depan Diperiksa Ditkrimsus PMJ
- Alasan Wulan Guritno Absen Pemeriksaan Terkait Promosi Judi Online
- Wakilnya Anies Ingatkan Tempat Hiburan di Jakarta Mesti Dibuka Bertahap
- Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
- Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi
- Sambut Peluncuran NAVARA The Touch of Prestige, Ribuan Agen Hadiri Agent Gathering Damai Putra Group
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- Gasak Rp 300 Juta, Perampok Bersenjata Airsoft Gun Mengaku Anggota TNI Ditangkap Polisi