Standar Garis Kemiskinan Naik, Ekonom Ungkap Dampaknya ke Indonesia
JAKARTA,quickq免费加速器官方网站 DISWAY.ID --Dengan pengumuman standar garis kemiskinan ekstrem internasional dinaikkan dari 2,15 dolar menjadi 3 dolar per kapita per hari oleh Bank Dunia, Indonesia kini juga turut menghadapi ancaman peningkatan kemiskinan.
Pasalnya, ketika standar kemiskinan berubah, yang paling terdampak adalah mereka yang hidup paling dekat dengan batas, atau yang sehari-harinya berjibaku dengan ketidakpastian.
“Dalam sekejap, lebih dari 15 juta rakyat Indonesia, yang sebelumnya mungkin tidak masuk dalam hitungan “miskin ekstrem” kini digolongkan ke dalamnya. Angka itu setara dengan 5,5 persen dari populasi,” jelas Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, ketika dihubungi oleh Disway pada Kamis 12 Juni 2025.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Singgung BUMN Lambat dan Boros: Terlalu Mengandalkan PMN
BACA JUGA:Gaji Hakim Naik, Anggota Komisi III DPR RI, Stevano: Presiden Benahi Wajah Hukum Indonesia
Kendati begitu, Achmad juga menambahkan bahwa naiknya garis kemiskinan ke USD 3 per hari sebenarnya membawa kita lebih dekat pada pengukuran yang realistis atas kebutuhan dasar hidup manusia.
“Selama ini, banyak rumah tangga Indonesia hidup “sedikit di atas garis kemiskinan,” yang secara teknis tidak miskin, tetapi secara nyata sangat rentan terhadap guncangan: kenaikan harga, kehilangan pekerjaan, atau anggota keluarga yang sakit,” jelas Achmad.
Selain itu, Achmad juga menambahkan bahwa dengan naiknya garis kemiskinan ke USD 3 per hari, hal tersebut justru membawa Indonesia untuk lebih dekat pada pengukuran yang realistis atas kebutuhan dasar hidup manusia, yaitu menggunakan indikator makanan bergizi, air bersih, akses kesehatan, pendidikan, dan tempat tinggal yang layak.
“Selama ini, banyak rumah tangga Indonesia hidup “sedikit di atas garis kemiskinan,” yang secara teknis tidak miskin, tetapi secara nyata sangat rentan terhadap guncangan: kenaikan harga, kehilangan pekerjaan, atau anggota keluarga yang sakit. Perubahan garis ini seperti menggeser kamera agar bisa melihat lebih jelas bayang-bayang ketidakadilan yang selama ini samar,” tutur Achmad.
BACA JUGA:58 WNI Terdampak Operasi Penindakan Imigran di AS, Kemlu Langsung Bergerak
BACA JUGA:Prabowo Puji AHY yang Berhasil Gelar ICI: Saya Tak Salah Pilih Menko
Di sisi lain, garis kemiskinan nasional Indonesia saat ini diketahui berjumah sekitar Rp 595 ribu per kapita per bulan.
Jika dikonversi ke standar PPP, maka jumlah tersebut sudah hampir setara dengan USD 3,31 per hari.
Angka ini sendiri jauh dari standar global untuk Indonesia yang sudah masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah ke atas sejak 2023.
- 1
- 2
- »
-
Link dan Cara Daftar Mudik Gratis Pulang Basamo 2025 Gelombang 1, Dibuka Hari ini Pukul 12.00 WIBIHSG Sepekan Menguat, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.495 TriliunHasilkan Kesepakatan, Kemenperin Ungkap Apple Telah Setujui Rencana InvestasiPendaftaran Unhan 2025: Pogram Studi, Syarat, dan Cara DaftarDemokrat: Mendirikan Partai Setelah Pensiun Adalah Bagian dari DemokrasiPDB dan Ekspor RI Bakal Naik Signifikan dengan Perjanjian IEUBenarkah Danantara Dikhawatirkan Kebal Hukum? Andre Rosiade Bilang BeginiAjak Kelola Sampah, Paramount Petals Dorong Pemberdayaan Masyarakat LokalBawaslu Angkat Suara Soal SMS Blast yang Diterima Warga SurabayaMenteri Transmigrasi Dorong Optimalisasi Bonus Demografi dan Kekayaan Alam
下一篇:Hasan Nasbi Mundur, Kirim Surat ke Prabowo: Sudah Saatnya Menepi dan Jadi Penonton!
- ·Jadwal Libur Awal Puasa 2025 untuk Siswa SD, SMP dan SMA
- ·Kosongkan Bangku Kelas, 1.000 Mahasiswa Trisakti Turun ke Jalan Hari ini
- ·Meutya Hafid Ajak Filipina Kolaborasi Bangun AI yang Aman dan Beretika
- ·Kosongkan Bangku Kelas, 1.000 Mahasiswa Trisakti Turun ke Jalan Hari ini
- ·Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Jasa Marga Dibuka 10 Maret 2025, Cek Syarat dan Rutenya
- ·Kalahkan Kekayaan Raffi Ahmad, Harta Utusan Presiden Setiawan Ichlas Tembus Rp 1,5 Triliun
- ·PDB dan Ekspor RI Bakal Naik Signifikan dengan Perjanjian IEU
- ·Mensos: Sekolah Rakyat akan Berbentuk Seperti Boarding School
- ·Kantor Komdigi Digeledah Kejari Jakpus, Wamen: Serahkan Proses Hukum
- ·RI Buka Peluang Investasi dalam 55 Proyek Infrastruktur
- ·Ajak Kelola Sampah, Paramount Petals Dorong Pemberdayaan Masyarakat Lokal
- ·Tepis Kabar Pemangkasan Anggaran Komisi Nasional Disabilitas, Kemensos: Tidak Akan Dikurangi
- ·Polri Klaim Kepercayaan Publik Meningkat 73,2 Persen, Dari Mana Datanya?
- ·RI Buka Peluang Investasi dalam 55 Proyek Infrastruktur
- ·Pemerintah Bakal Batasi Usia Anak Main Medsos, Begini Tanggapan TikTok
- ·Jadwal Libur Awal Puasa 2025 untuk Siswa SD, SMP dan SMA
- ·Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan
- ·Pratikno Sebut Presiden Prabowo Sudah Tahu Masalah Mendiktisaintek dengan Anak Buahnya
- ·Syarat Nilai Rapor KJP Plus 2025 Apa Kabar? Segini Saldo Dana yang Cair ke Rekening
- ·Alhamdulillah! Cek Saldo Dana Sekarang Pakai NIK KTP, Ada yang Cair Sebelum Ramadan 2025
- ·Gelar RUPS RKAP Tahun 2025, Target Produksi GKP SGN Sebesar 1,012 Juta Ton
- ·Kebakaran di Jakbar Bermula dari Anak
- ·Cek NIK KTP Sekarang! Saldo Dana Bansos 2025 Cair Sebelum Ramadan
- ·KABAR GEMBIRA! Cek Saldo Dana Bansos BLT BBM 2025 Ngalir ke Rekening Bulan Ini Juga, Gak Pake Lama
- ·Arahan Megawati: Kepala Daerah PDIP yang Belum Hadir Retret Wajib Ikut Gelombang 2
- ·IHSG Sepekan Menguat, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp12.495 Triliun
- ·Jelang Lebaran 2025, Bapanas Pastikan Pasokan Pangan Tetap Aman
- ·Menko AHY Umumkan Tarif Tol Diskon 20 Persen di Momen Mudik Lebaran 2025
- ·Langkah Pengaduan Saldo Dana Bansos PIP 2025 Jika Disunat, Pencairan Harus Transparan
- ·Polisi Tetap Lanjutkan Kasus Pelaporan Fahri terhadap Bos PKS
- ·Peneliti BRIN Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, Bareskrim Ambil Tindakan
- ·Suksesnya Sari Roti, Pernah Kuasai 90% Pasar Roti Indonesia hingga Produksi 5 Juta Potong per Hari
- ·Menteri Transmigrasi Dorong Optimalisasi Bonus Demografi dan Kekayaan Alam
- ·Reshuffle Di 100 Hari Pemerintahan Prabowo
- ·Kemendagri Catat 9 Daerah yang Siap Lakukan PSU, Persiapan Sudah 99%
- ·Kadin Respon Positif Kebijakan Pemerintah Menahan Devisa Hasil Ekspor, Tapi dengan Catatan...