Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?
时间:2025-05-25 17:13:44 出处:热点阅读(143)
Tak sedikit orang yang kalap saat berbuka puasa. Makanan apa pun yang menarik di depan mata langsung dibungkus sebagai menu takjil.
Padahal, tanpa sadar itu hanya lah nafsu semata. Kebiasaan ini kontras dengan puasa yang mengharuskan umat Muslim untuk menahan hawa nafsu.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilman menganjurkan umat Muslim agar tidak berlebihan di bulan Ramadan, utamanya saat berbuka puasa.
"Ujungnya bukan sehat, malah sakit. Bukannya mendapatkan kebaikan, tapi malah mudarat," ujarnya.
![]() |
Islam, lanjut Hilman, mengajarkan keseimbangan tentang apa pun, termasuk di antaranya menyoal apa yang dikonsumsi.
"Apa yang kita makan akan memengaruhi kondisi tubuh kita. Boleh jadi, kita malah jadi malas, enggan beribadah," tambah Hilman.
Hal yang sama juga berlaku dengan pola tidur. Banyak orang yang memilih menghabiskan waktu puasa dengan tidur panjang. Padahal, kebiasaan tersebut tidak dianjurkan.
"Pola tidur juga kita atur. Puasa enggak semestinya kita tidur terus," tambah Hilman.
Lihat Juga :![]() |
Alih-alih menghabiskan waktu dengan tidur seharian, umat Muslim dianjurkan untuk tetap produktif selama berpuasa.
Pasalnya, pada dasarnya bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Ada keberkahan dari apa yang dimakan, ada juga keberkahan dari apa yang dilakukan.
上一篇: Katanya Perempuan Butuh Lebih Banyak Tidur Dibanding Pria, Benarkah?
下一篇: Prabowo Puji Konsistensi Tiongkok Bela Palestina: Sungguh Membanggakan!
猜你喜欢
- KPK Didesak Jelaskan Surat kepada Bos Geo Dipa Energi
- Terhalang Durasi, KPU Larang Panelis Berikan Pertanyaan Saat Debat Capres
- Asik... Sebulan Lagi KA Bandara Soetta Layani Penumpang dari Stasiun Manggarai
- Menkes Budi Sebut Nyamuk Wolbachia Berhasil Turunkan Angka Kematian akibat DBD
- FOTO: Dari Burqa ke Abaya: Langkah Kecil Menuju Kebebasan
- Simak Baik
- Timnas Amin Ungkap Pengalaman Jadi Aktivis Jadi Modal Utama Cak Imin Hadapi Debat Cawapres
- Doa Buka Puasa Syawal: Arab, Latin, dan Artinya
- Daftar 20 Kota Paling Bahagia di Dunia, Jakarta Tak Termasuk