会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?!

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

时间:2025-06-05 09:09:34 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:综合 阅读:633次
Warta Ekonomi,quickq客服电话 Jakarta -

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) mengumumkan langkah strategis untuk mengevaluasi sejumlah investasi yang dianggap kurang memberikan nilai tambah, termasuk opsi divestasi aset non-strategis. Evaluasi ini menjadi bagian dari upaya memperkuat efisiensi bisnis dan mengoptimalkan monetisasi portofolio aset perusahaan.

“Sebagai perusahaan dengan investasi besar di infrastruktur dan teknologi, penting bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh portofolio sejalan dengan arah transformasi digital Telkom ke depan,” ujar Direktur Wholesale dan International Business Telkom, Honesti Basyir, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Selasa (27/5/2025).

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Sejumlah investasi, termasuk di entitas seperti GOTO, Bursa Digital, dan beberapa startup digital, dikabarkan masuk dalam radar evaluasi. Namun, manajemen menegaskan bahwa keputusan divestasi akan dilakukan secara selektif dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

Dalam kesempatan yang sama, Telkom juga mendapat restu pemegang saham untuk melakukan aksi pembelian kembali saham (buyback) dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Wakil Direktur Utama Telkom, Muhammad Awaluddin, menuturkan bahwa langkah ini merupakan strategi jangka pendek untuk memperkuat kepercayaan pasar terhadap saham Telkom yang saat ini dinilai undervalued.

GOTO dan Startup Digital Masuk Radar Evaluasi Telkom, Bakal Dilepas?

“Buyback ini hanya satu bagian. Yang lebih penting adalah bagaimana kami memperkuat fundamental perusahaan, mulai dari modernisasi infrastruktur hingga pengembangan data center dan portofolio digital lainnya,” ujarnya.

Untuk mendukung agenda transformasi bisnis, Telkom mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) sebesar Rp40 triliun pada tahun 2025. Sekitar 70 persen dari total capex akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur digital, termasuk jaringan fiber optik, pengembangan data center, serta mendukung pertumbuhan anak usaha seperti Telkomsel dan NeutraDC.

“Investasi capex ini akan mempercepat ekspansi infrastruktur konektivitas dan layanan digital, sejalan dengan kebutuhan pasar dan visi jangka panjang Telkom sebagai digital ecosystem enabler,” kata Honesti.

Telkom memastikan bahwa sebagian besar pendanaan capex akan berasal dari arus kas internal, ditambah pendanaan eksternal seperti pinjaman jangka panjang apabila dibutuhkan. Perseroan menargetkan pertumbuhan berkelanjutan berbasis pada layanan fixed broadband, data center, dan portofolio digital lainnya untuk memperkuat posisi sebagai pemimpin transformasi digital nasional.

(责任编辑:焦点)

相关内容
  • Viral Peternak Buang Susu karena Industri Pilih Susu Impor, Kementan Turun Tangan
  • Sering Pikun? Bisa Jadi Anda Kekurangan Vitamin Ini
  • Bukan Jakarta, Kini Bandung Jadi Kota Termacet di Indonesia
  • Minum Air Jahe Setiap Hari, Ini 5 Efeknya pada Tubuh
  • APBD DKI Juga Dihantui Corona, Anies Bilang: Tinggal Rp42 T
  • Tiket Penerbangan Misterius dengan Destinasi Rahasia Ludes Terjual
  • Bantuan Smart TV ke Sekolah segera Disalurkan, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Inpres
  • Bukan Sembarang Menu Lebaran, Ini Makna Filosofis Ketupat
推荐内容
  • VIDEO: Mengunjungi Istana Es di Danau Saranac New York
  • IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS
  • Lebaran Sebentar Lagi! Pastikan Nama Kamu Terima Saldo Dana BLT BBM 2025
  • Bhumi Mandala Festival Diharapkan Jadi Inspirasi Kembangkan Ekraf dan Budaya
  • Sujud Syukur, Kasus Covid
  • Creamer Pada Kopi, Apakah Benar Berbahaya untuk Kesehatan?