会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI!

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

时间:2025-06-13 07:20:41 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:百科 阅读:963次
Warta Ekonomi,quickq官网ios手机下载 Jakarta -

Disney dan Universal bersama sejumlah studio film lainnya secara resmi menggugat perusahaan kecerdasan buatan (AI) Midjourney di Amerika Serikat (AS).

Gugatan ini menuduh bahwa alat pembuat gambar berbasis  kecerdasan buatan milik perusahaan teknolgi secara sistematis melanggar hak cipta dengan menciptakan reproduksi tidak sah atas karakter-karakter terkenal.

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

Baca Juga: Industri Media di Titik Kritis, Trafik Dikikis AI Google

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

“Dengan memanfaatkan karya berhak cipta milik penggugat, dan mendistribusikan gambar (dan segera video) yang secara terang-terangan menyalin karakter terkenal tanpa investasi sepeser pun dalam proses penciptaannya. Midjourney adalah contoh klasik dari penumpang gelap hak cipta," ujar gugatan tersebut, dilansir dari Decrypt, Jumat (13/6).

Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI

Mereka menegaskan bahwa pelanggaran hak cipta tetap merupakan pelanggaran, tak peduli apakah dilakukan melalui teknologi  kecerdasan buatan atau metode lainnya.

Gugatan tersebut mencantumkan sejumlah contoh hasil gambar buatan  kecerdasan buatan yang menyerupai Yoda, karakter Marvel, Aladdin, Minions, The Simpsons, dan Shrek. Mereka semua adalah iikon yang dilindungi hak cipta.

Para studio meminta ganti rugi dan perintah pengadilan untuk menghentikan operasi yang terus terus memproduksi, menampilkan, atau mendistribusikan konten yang melanggar hak cipta mereka.

Kasus ini menjadi bagian dari gelombang gugatan hukum terhadap perusahaan  kecerdasan buatan , seiring meluasnya penggunaan teknologi generatif. Perhatian hukum kini semakin tertuju pada bagaimana data pelatihan  kecerdasan buatan dikumpulkan dan digunakan, khususnya saat menyangkut materi berhak cipta.

Baca Juga: Sambut Liburan Sekolah 2025, Lion Air Group Hadirkan Ratusan Rute Domestik ke Destinasi Favorit

Isu hukum utama dalam gugatan-gugatan semacam ini adalah apakah perusahaan  kecerdasan buatan berhak secara hukum menggunakan karya berhak cipta tanpa izin dalam proses pelatihan atau pembuatan konten baru.

(责任编辑:热点)

相关内容
  • Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
  • 美国哪些大学电影专业好?这些院校都很不错
  • Maxim dan InDrive Dilarang Beroperasi di Malaysia, Dituding Langgar Regulasi Transportasi
  • Ratusan Umat Budha Rayakan Waisak di Vihara Siddharta Tangsel: Semoga Virus Hilang
  • Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
  • 英国艺术生留学需要准备哪些材料?
  • 10 Kota Terpintar di Dunia versi Smart City Index 2024, Tak Ada RI
  • 澳大利亚艺术类专业大学,你想选哪所?
推荐内容
  • Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
  • 留学景观专业怎么样?
  • Bekasi Trending di Twitter Gegara Macet Tingkat Iblis, Begini Penjelasan Polda Metro Jaya
  • Kebakaran di Tambora, Konveksi Rumahan Dilalap Si Jago Merah
  • Dorong Wisata Domestik, AirAsia Beri Diskon PPN 6% Selama Libur Sekolah
  • 10 Kota Terpintar di Dunia versi Smart City Index 2024, Tak Ada RI