会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!!

Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!

时间:2025-06-13 15:15:15 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:娱乐 阅读:731次
Warta Ekonomi,quickq官网下载电脑版 Jakarta -

Direktur Utama PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), Benny Waworuntu mengungkapkan bahwa pengembangan skema asuransi parametrik berbasis indeks bencana alam sebagai langkah mitigasi risiko bencana yang lebih responsif kini sudah masuk dalam tahap finalisasi.

"Mungkin nanti ketika sudah selesai, nanti kita pasti akan undang (untuk menjelaskan) ini bentuknya seperti ini. Memang sekarang kita sedang mencari bentuk yang paling pas lah. Dengan ekosistem yang ada di Indonesia," tuturnya saat ditemui di Artotel Mangkuluhur, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!

Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!

Baca Juga: Indonesia Re Luncurkan Asuransi Parametrik Lindungi Keuangan Negara dari Bencana

Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!

Diketahui bahwa model ini mengacu pada pendekatan berbasis parameter objektif seperti indeks curah hujan, gempa, atau banjir, menggantikan metode konvensional yang membutuhkan survei kerusakan fisik.

Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!

Benny menambahkan, pendekatan ini akan berbasis konsorsium, yang melibatkan perusahaan asuransi, reasuransi, serta mitra dari sektor publik dan swasta, baik domestik maupun internasional.

"(Tapi konsorsium itu nanti anggotanya para perusahaan asuransi?) Iya, perusahaan asuransi dan reasuransi, dari dalam negeri dan luar negeri digandeng, semua pokoknya," jawabnya.

"Tadi sudah sampaikan mengenai publik, private, dan tipe partnership. Jadi memang kita harus kolaborasi semuanya. Pemerintah, swasta, swasta dalam negeri. Kalau perlu swasta luar negeri, asuransi, reasuransi, analiti, segala macam. Semua kita gandeng," lanjutnya.

Baca Juga: Risiko Bencana Bukan Cuma Urusan Pemerintah, Industri Asuransi Diminta Tak Lepas Tangan

Namun, pengembangan ini tentu saja tak lepas dari tantangan. Benny menyebutkan bahwa koordinasi antar pihak dan keberlanjutan jangka panjang menjadi isu krusial.

"Tantangannya menurut saya itu tadi. Gimana menggandeng itu semua, kolaborasinya. Tadi kan disampaikan bahwa dari pemerintahan keuangan, mudah-mudahan ini nggak cuma bisa cuma setahun, dua tahun. Jadi bagaimana memastikan ini bisa sustainable," jelasnya.

Hingga kini, Benny menjelaskan belum ada nilai pertanggungan yang disiapkan dalam skema ini sehingga ia belum bisa memberikan angka pasti.

"Belum kita bisa hitung," katanya singkat.

Sekedar informasi, asuransi parametrik sendiri telah diimplementasikan di sejumlah negara, termasuk oleh Zurich Insurance yang mengandalkan curah hujan sebagai parameter utama.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Presiden Prabowo Sentil BUMN yang Lamban: Terlalu Andalkan Suntikan PMN
  • Anies Baswedan Surati Mensesneg, Kenapa ya?
  • 10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik
  • FOTO: Dari Burqa ke Abaya: Langkah Kecil Menuju Kebebasan
  • Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
  • 4 Kebiasaan Penyebab Ingrown Hair, Asal Cukur Bulu Ketiak
  • Doa Saat Menabur Bunga dan Menyiram Air di Makam
  • Sidak Lapas Sukamiskin, Yasonna Utus Anak Buah
推荐内容
  • Ujung Kisruh RKT, Golkar Ngambek dengan Sikap PSI yang Inkonsisten
  • Bareskrim Bantah Pernyataan Rocky Gerung Sudah Jadi Tersangka di Kasus Penyebaran Hoax
  • Ini Profil Adik Ketua MPR RI yang Ditangkap KPK
  • Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?
  • Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?
  • Banyak Rumah Seharga Secangkir Kopi di Pedesaan Italia, Tertarik Beli?