Jampidsus Febrie Tak Gentar Seret Jenderal Purnawirawan Polri Sebagai Tersangka di Kasus PT Timah
JAKARTA,quickq稳定版官网入口 DISWAY.ID --Sosok Jenderal Purnawirawan Polri berinisial B diklaim tak akan bisa mengelak di kasus PT Timah.
Jenderal inisial B tengah disorot publik karena diduga terlibat di kasus korupsi tata niaga PT Timah.
Peran Jenderal Bintang 4 Polri di kasus yang merugikan negara Rp 300 triliun, disebut nyata dan sentral.
BACA JUGA:Ternyata Sosok Jenderal Inisial B Diduga Punya Posisi Strategis di Kasus PT Timah, Pantas Bengkak Rp300 Triliun
Jenderal inisial B diduga terlibat mengawal menjadi beking bisnis pertambangan timah dan nikel.
Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Ardiansyah siap tindak tegas.
Febrie mengatakan Kejagung akan menyeret sang Jenderal jika memang ada keterlibatan.
Ia menerangkan, nota pendapat dibutuhkan pihaknya saat persidangan nanti.
BACA JUGA:Ini Peran Sosok B, Jenderal Purnawirawan Bintang 4 Polri yang Diduga Ikut 'Main' di Kasus Korupsi Timah
Sehingga nota tersebut akan dijadikan rekomendasi atau pendapat usulan demi menyeret Jenderal inisial B di kasus mega korupsi ini.
"Apabila ada keterlibatan, ada alat bukti di situ penuntut kami (akan) membuat nota pendapat untuk usulan sebagai tersangka dari hasil persidangan," bebernya, dilansir Disway.iddari Antara, Jumat, 31 Mei 2024.
BACA JUGA:Sosok Jenderal Purnawirawan Polri yang Diduga Terlibat Kasus Dugaan Korupsi PT Timah Tidak Hanya Satu, NCW: Satu Lagi Inisialnya T
22 Tersangka Segera Disidangkan
Seperti diketahui, Kejagung telah menetapkan 22 pelaku sebagai tersangka di kasus korupsi PT Timah senilai Rp 300 triliun.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
下一篇:Rekening Pembayaran Gaji Diblokir, Ratusan Buruh Perkebunan Sawit di Siak Geruduk BRI Pekanbaru
相关文章:
- Awalnya Kaki Pemotor Kepanasan, Motor Matic di Hayam Wuruk Jakpus Mendadak Terbakar Misterius
- Langkah Negosiasi Indonesia ke AS Dikritik, Kadin Buka Suara
- Kejagung Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah di Pertamina
- Mengenal Delirium, Kondisi Mental yang Diangkat dalam 'Light Shop'
- Asta Cita Jadi Kompas Baru Kebangkitan Nasional, Meutya Hafid Soroti Transformasi di Era Prabowo
- Perkenalkan CR450 Kereta Api Tercepat dari China, Capai 450 Km/Jam
- KNEKS Ingin Program Syariah Masuk RPJMD Seluruh Provinsi
- Menyoal Raw Milk, Apa Benar yang Alami Lebih Sehat?
- Wapres Ma'ruf: Kompolnas Harus Diperkuat Perannya, Bukan Dibubarkan
- Kejagung Periksa 10 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Minyak Mentah di Pertamina
相关推荐:
- Janji Bakal Tindak Tegas, Wagub DKI: Laporkan Bila Ada Pabrik Cemari Udara
- UNICEF: 2024 Salah Satu Tahun Terburuk dalam Sejarah bagi Anak
- Gajah Stres Saat Dimandikan, Serang Turis hingga Tewas
- Jangan Pakai Alat Masak Plastik Berwarna Hitam, Ini Bahayanya
- Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- Intip 7 Promo dan Diskon Akhir Tahun, Makan Enak saat Pergantian Tahun
- Fadli Zon Sebut Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Libatkan 100 Sejarawan
- Layanan Bandara Tak Satu Harga, Kemenhub Buka Suara
- Diduga Depresi, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta saat Tiduran di Rel Green Garden Jakbar
- Mengenal Delirium, Kondisi Mental yang Diangkat dalam 'Light Shop'
- Pantau Demo Tolak Kenaikan BBM di Jakarta, Kapolda Metro Jaya: Situasi Kondusif
- Pemprov DKI Carikan Rusun Guna Relokasi Warga Simprug Terdampak Kebakaran
- Kasus Remaja 15 Tahun Dipaksa Jadi PSK di Jakbar, Polisi Segera Tetapkan Tersangka
- Dituduh Pelakor, Mahasiswi Dianiaya Istri Driver Ojol di Pesanggrahan, Polisi Turun Tangan
- Capai 3 Ribu Unit, Pemprov DKI Gandeng Swasta Bangun Lagi Rumah DP 0 Rupiah pada 2026
- Kisah Turis Tertipu Pemandangan Pantai Jendela Hotel, Ternyata Poster
- Modus Jadi Pemulung, Maling Gasak Motor di Cakung
- Kurir Narkoba Senilai Rp46,3 M yang Ditangkap Polda Riau Dapat Upah Rp140 Juta
- Terdakwa Tak Hadir, Sidang Pembacaan Dakwaan Dugaan Terorisme Farid Okbah Ditunda
- Bank Mandiri Taspen Dukung Pelestarian Penyu di Sindu Dwarawati, Denpasar