Jepang Wajibkan Turis dari Indonesia Tes TBC Mulai Tahun Depan
Pemerintah Jepangberencana mewajibkan pelancong dari enam negara, termasuk Indonesia, melakukan tes tuberkulosis (TBC) sebelum masuk wilayahnya mulai 2024.
Menteri Kesehatan Jepang Keizo Takemi mengatakan tes tuberkulosis wajib untuk kunjungan ke Jepang lebih dari tiga bulan.
MelansirThe Asahi Shimbun, Jumat (17/11), keenam negara tersebut adalah Filipina, Vietnam, Tiongkok, Indonesia, Nepal dan Myanmar. Takemi mengklaim banyak pasien TBC baru di Jepang berasal dari negara-negara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika hasil tes mereka positif, Jepang tidak akan mengeluarkan visa kepada mereka.
Pada 2018 lalu, Pemerintah Jepang sempat memutuskan untuk mewajibkan tes tersebut karena meningkatnya jumlah pasien TBC kelahiran luar negeri di negara mereka. Namun, rencana tersebut tertunda.
"Kami sedang melakukan persiapan implementasi secepatnya. Kami berharap dapat memulainya pada tahun fiskal berikutnya," kata Takemi.
Pada 2021 lalu, jumlah kasus TBC di Jepang telah turun di bawah 10 per 100 ribu penduduk dan menjadikan Jepang sebagai negara "endemis rendah" untuk TBC menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, Kementerian Kesehatan Jepang mencatat sebanyak 10.235 pasien TBC baru terdaftar di negaranya selama 2022. Sebanyak 11,9 persen pasien TBC baru berasal dari luar negeri, dan rasionya terus meningkat.
(fby/sfr)(责任编辑:娱乐)
- ·Sambut Musim Dingin, Garam Merica Kenalkan Menu Bakso ke Sydney
- ·Indonesia Siap Hadapi Audit ICAO 2025, Ditjen Hubud Mulai Audit Internal Keselamatan Penerbangan
- ·Stay Safe, Jabodetabek Hujan Sedang hingga Lebat
- ·Puma Bakal Berhenti Sponsori Timnas Israel Mulai 2024
- ·Dorong Percepatan MBG, Bapanas Akan Dukung Penyusunan Regulasi dan Optimalisasi SDM
- ·Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- ·Wapres Minta Kemenag Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi: Jangan Sampai Jemaah Meninggal Kepanasan
- ·Apa Bedanya Pneumonia Biasa dan Infeksi Bakteri Mycoplasma?
- ·Tren Wisata Luar Angkasa Diprediksi Baru Akan Digemari pada 2054
- ·Rumah Dubes yang Mewah Kena Banjir
- ·Korupsi Pembuatan Patung Hingga Rp6,2 Miliar, Terdakwa Cuma Divonis 1 Tahun
- ·Ibu Rumah Tangga Ogah Beli LPG 3 Kg Pakai KTP Malah Beli di Warung Madura Meski Lebih Mahal
- ·Tina Toon: Air Oh Air, Jakarta Oh Jakarta!
- ·Optimalisasi Potensi Pasar Haji, Damri Ingin Ekspansi ke Arab Saudi
- ·Masuki Era Suku Bunga Rendah, Begini Strategi BNI Genjot Likuiditas dan Pertumbuhan Kredit
- ·Dua Artis Beken Terlibat Prostitusi, Mucikari Pun Tertangkap
- ·Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- ·Menjangkau Tapal Batas NKRI: Pemerintah Hadirkan Cek Kesehatan Gratis untuk Masyarakat
- ·7 Kegiatan Seru saat Staycation Nikmati Malam Pergantian Tahun
- ·Mensesneg Ungkap Alasan Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama jadi Dirjen Bea Cukai