Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot

娱乐 2025-05-19 20:50:14 123

SuaraJakarta.id - Sejumah orang yang mengatasnamakan Aliansi Poros Pemuda menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta sejak Selasa (15/4/2025). Demonstrasi dilakukan dengan menggelar tenda untuk ditempati para demonstran.

Kemudian,quickq一年多少钱 mereka juga membuat spanduk tulisan tangan seperti "Copot Dirut Bank DKI", "Usut Kasus Bank DKI", hingga "Kita Mau Menginap, Aksi Damai".

Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot

Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot

Demonstrasi ini merujuk pada permasalahan yang dialami Bank DKI belakangan ini. Sejak 31 Maret lalu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang perbankan itu dikeluhkan karena sejumlah layanan seperti transfer antarbank dan pembayaran pakai QRIS tak bisa diakses.

Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot

Belakangan diketahui hal ini dikarenakan adanya pemeliharaan sistem yang dipicu kebocoran dana di internal Bank DKI.

Dua Hari Gelar Tenda, 15 Orang Demo di Depan Balai Kota Minta Dirut Bank DKI Dicopot

Baca Juga:Gubernur Pramono Anung Ingin Rebranding Bank DKI: Bisa Jadi Bank Betawi

Koordinator Lapangan Poros Pemuda untuk Kebenaran, Ahmad Setiawan mengatakan pihaknya menyampaikan tiga tuntan dalam aksi ini. Pertama, meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memecat Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo.

"Yang pertama kami meminta Gubernur DKI Jakarta, dalam hal ini Bapak Pramono anung, untuk segera mencopot Direktur Utama dari Bank DKI Jakarta, yang kami anggap gagal dalam menjalankan tugasnya," ujar Ahmad kepada wartawan, Rabu (16/4/2025).

Ahmad kemudian meminta Pramono melakukan evaluasi besar-besaran pada jajaran direksi Bank DKI. Para pemangku kepentingan itu dianggapnya bersalah atas masalah yang dialami Bank DKI.

"Ketiga, kami meminta permintaan maaf, yang secara langsung oleh pihak Bank DKI Jakarta kepada para nasabah yang merasa dirugikan dan terganggu atas bobroknya pelayanan dari Bank DKI Jakarta," jelasnya.

Ahmad sendiri mengakui turut merasakan gangguan pada layanan Bank DKI. Ia tak bisa melakukan transfer antarbank melalui aplikasi JakOne atau transaksi pakai QRIS.

Baca Juga:Direksi Titipan Biang Kerok? Pramono Anung akan Bongkar Habis Manajemen Bobrok Bank DKI

"Masih ada beberapa kendala, kadang uangnya tidak masuk tetapi saldo kita terpotong, nah itu yang menjadi keresahan dari para nasabah," ucapnya.

Sebelumnya Selanjutnya
  • 1
  • 2
  • 3

本文地址:http://www.cu-quickq.com/news/06d099991.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

#KurbanSengaruhItu Dompet Dhuafa Ajak Masyarakat Berkurban ke Pelosok Negeri

Rumah Tak Lagi Aman, Kekerasan Seksual Terhadap Anak Perempuan di Lingkup Keluarga yang Kian Marak

Preman Berkedok Ormas Peras Pedagang Teh Solo di Ciledug, Minta Uang Pembinaan Rp700 Ribu

Terdaftar atau Tidak? Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH BPNT 2025 Sekarang Juga!

IHSG Anjlok, OJK Izinkan Perusahaan Buyback Saham Tanpa RUPS

Tanggapi Kasus Oplosan Pertamax, Mantan Komut Pertamina Ahok Ajak Sidang Terbuka!

Royal Enfield Classic 500 Limited Edition Ridwan Kamil yang Disita KPK Rupanya Atas Nama Orang Lain

Prabowo Berapi

友情链接