IHSG Jelang Libur Panjang Ditutup Merosot ke 7.175, Ini Saham Top Losers dan Gainers
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau masih berada di zona merah pada akhir perdagangan Rabu, 28 Mei 2025. IHSG merosot 23,14 poin atau -0,32% ke level 7.175,81.
Perlu diketahui bahwa IHSG sudah pernah menempati posisi tertinggi dan terendahnya sepanjang perdagangan hari ini berlangsung. Posisi tertinggi berada di level 7.237,34 sementara posisi terendahnya pada level 7.166,67.
Pergerakan saham pada penutupan perdagangan hari ini tampak didominasi oleh tren negatif. Total ada 335 saham bergerak turun, 245 saham bergerak naik, dan 226 saham tidak bergerak.
Baca Juga: IHSG Jeda Siang Turun Tipis ke Level 7.193, Saham ANTM, BRPT dan ADRO Paling Laris
Hingga akhir perdagangan jelang libur panjang ini, IHSG tercatat telah memperjualbelikan 33,26 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 1.261.506 kali. Adapun nilai transaksi yang berhasil dibukukan mencapai Rp22,76 triliun.
Di tengah melemahnya IHSG, sejumlah saham justru menunjukkan penguatan. PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) menduduki posisi puncak saham top gainers dengan lonjakan 34,86% ke level Rp236. Diikuti PT Tanah Laut Tbk (INDX) yang meroket 34,78% ke Rp93 dan PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) yang melesat 24,88% ke Rp1.355.
Baca Juga: Investor Siap-siap! Emiten Milik Lippo Group (LPIN) akan Tebar Dividen Rp45 per Saham
Sementara itu, emiten yang menempati posisi top losers adalah PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI) yang anjlok -14,75% ke Rp2.080. Disusul PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) yang menyusut -12,14% ke Rp152 dan PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) yang terperosok -11,36% menjadi Rp78 per saham.
下一篇:Masyarakat Ijen Sesalkan Aksi Premanisme yang Sebabkan Kekacauan di Kaligedang
相关文章:
- Ini Perkembangan Kasus 'Koboi Belagu' Mantan CEO Restock ID
- Dicari! Capim KPK yang Jago ini itu...
- Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen
- Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
- Jangan Aneh
- Bursa Asia Tertekan Kebijakan Tarif AS: Negosiasi Xi
- Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
- Pengusaha Keluhkan Kebijakan Anies Baswedan: Menyulitkan
- Ukraina Ingin Batas Harga Minyak Rusia Diturunkan ke US$30
- Masalah Keluarga Jadi Alasan Ammar Zoni Pakai Narkoba Hingga Tertangkap Tiga Kali
相关推荐:
- Timah Properti Tawarkan Gaya Hidup Green Living Lewat Klaster Alexandrite
- Kasus Covid 19 Kembali Meningkat, Positivity Rate di DKI Jakarta Capai 40 Persen
- Maskapai Minta Maaf Usai Penumpang Trauma Duduk di Sebelah Mayat
- Mau Ada Reuni Akbar 212 di Monas, Anies Baswedan Disentil PDIP
- Pemprov DKI: Jika Ada Perusahaan Tidak Bayar BPJS Ketenagakerjaan, Laporkan!
- Meski Fase Koreksi, Analis Prediksi Harga Bitcoin Capai US$120.000
- Anies Sebut Masalah HAM di Papua Terjadi Karena Tak Adanya Keadilan
- Surat Amnesti Baiq Nuril Prosesnya Macet di DPR?
- Kasus Guru Aniaya Murid di SMKN 1 Jakarta Berujung Damai, Korban Cabut Laporan
- Diterpa Ulah Trump, Dolar Akhirnya Catat Kenaikan Bulanan Lawan Yen Jepang di 2025
- DPRD DKI Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies Baswedan Dan Wagub Riza
- IndoBuildTech Expo Part2
- Gencar Promosi Sufor Bikin Angka Menyusui di Indonesia Turun
- Mengenal Lebih Jauh Tentang Klasifikasi Hotel Berbintang
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 13 September: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
- KPK Sudah Tetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Tersangka?
- KPK Periksa Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo Besok
- Periksa Kanit Reskrim dan Kapolsek Penjaringan, Kapolda Tepis Terkait Narkoba
- Antisipasi Penimbunan, Satgas Pangan Polri Lakukan Monitoring Harga dan Gudang Beras