Adakah Cara Menghindari Perselingkuhan dalam Kacamata Islam?
时间:2025-05-25 13:30:17 出处:知识阅读(143)
Setiap pasangan tentu ingin menghindari perselingkuhan. Tapi dalam kacamata Islam, bagaimana cara agar terhindar dari perselingkuhan?
Perselingkuhan berarti menjalani hubungan dengan orang lain yang bukan pasangannya. Kini, perselingkuhan tengah jadi perbincangan banyak orang.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Al-Qur'an mengatakan bahwa apa yang sudah kita janjikan itu harus kita penuhi. Semua yang kita janjikan itu pada saatnya akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah SWT," ujar Rumadi dalam program TAJIL CNNIndonesia.comtahun 2022 lalu.
Lihat Juga :![]() |
Tak ada cara jitu untuk mengatasi masalah perselingkuhan. Namun, Rumadi mengingatkan, saat dua orang telah terikat oleh janji perkawinan, maka harus berupaya sekuat tenaga agar apa yang telah dijanjikan terus dirawat dan tidak dicederai.
"Kita harus berupaya sekuat tenaga supaya perjanjian kita, terutama perjanjian perkawinan yang dilakukan dengan proses sakral menurut ketentuan agama, itu tetap harus kita pelihara, dan tetap berupaya menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa menimbulkan pengkhianatan," ujar Rumadi.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan membangun komunikasi yang baik antara suami dan istri, saling menghargai satu sama lain, tidak menuntut kesempurnaan, dan punya kesiapan untuk menerima kekurangan dari pasangan.
(asr/asr)上一篇: Menantikan Musim Bunga Sakura Bermekaran di Jepang
下一篇: VIDEO: Festival Seni Kuliner Aljazair Diikuti 180 Koki dari 14 Negara
猜你喜欢
- Tak Sekadar Hemat, Kisah Keluarga Temukan Makna Belanja di MR.D.I.Y.
- Global Prestasi School, Rayakan Imlek dengan Tema Caring
- Kepala Daker Makkah: Layanan Akomodasi Untuk Jemaah Haji Indonesia Sudah Siap 100 Persen
- Saksi: Heru Kongkalikong Manajer Investasi, Kuasa Hukum Berang
- Anies Akui Massa 212 Lebih Banyak dari Tahun Baru, Tapi...
- 插画留学作品集如何准备?
- Polri Pastikan Tindak Tegas Siapapun yang Terlibat TPPO
- Generasi Muda Diharapkan Manfaatkan Peluang Secara Inovatif Jajaki Kewirausahaan
- Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?