Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030

焦点 2025-05-20 07:34:06 418

SuaraJakarta.id - Perumda PAM Jaya berencana menurunkan tingkat kehilangan air atau Non Revenue Water(NRW) menjadi 30 persen di tahun 2023. Namun,quickq充值中心网页版 upaya ini tidak mudah karena membutuhkan dana yang cukup besar.

Direktur Teknik Perumda PAM Jaya, Untung Suryadi mengatakan, upaya menurunkan NRW ini adalah dengan mengatasi penyebab dari hilangnya air. Mulai dari sambungan ilegal hingga pipa tua.

Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030

Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030

Hal ini disampaikan Untung saat Media Gathering Perumda PAM Jaya bersama Wartawan Koordinatoriat Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta (Balkoters) di Bandung, Jawa Barat, Kamis (24/11).

Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030

"NRW ini disebabkan beberapa faktor, bisa karena sambungan ilegal, pembacaan meter yang tidak akurat, hingga terjadinya kebocoran karena usia pakai pipa," ujar Untung dalam keterangannya, Jumat (25/11/2022).

Butuh Rp 12 Triliun, PAM Jaya Ingin Turunkan Tingkat Kehilangan Air Jadi 30 Persen pada 2030

Baca Juga:Dirut PAM Jaya Klaim Krisis Air Bersih di Duri Kosambi Telah Rampung

Ia menyebut pipa sepanjang 12.000 kilometer yang dipakai untuk mengalirkan air adalah jenis PVC yang memiliki usia pakai paling lama 20 tahun. Sementara, kebanyakan kondisinya saat ini sudah mulai rusak karena termakan usia.

Karena itu, Untung menyebut pihaknya akan melakukan perbaikan. Diperkirakan anggaran yang akan dipakai untuk program ini mencapai Rp 12 triliun.

"Ada 70 persen yang menggunakan pipa PVC ini. Selain itu, ada juga pipa-pipa lama yang sudah mulai korosi. Sudah teridentifikasi semua. Kalau layanan area timur itu diperlukan Rp 4 triliun, sementara di barat diperlukan sekitar Rp 8 triliun," ucapnya.

Dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023, PAM Jaya mendapatkan Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 35 miliar.

Dana ini akan dipakai untuk menyusun studi pendahuluan dalam pembuatan road mappenurunan NRW.

Baca Juga:PAM Jaya Kembali Kerja Sama dengan Swasta, Kenneth PDIP: Jangan Mengulang Kesalahan Swastanisasi Air

Kemudian, akan dilanjutkan dengan penyusunan studi kelayakan atau feasibility studies. Ia menyatakan upaya penurunan NRW ini harus dipersiapkan secara matang.

Sebelumnya Selanjutnya
  • 1
  • 2

本文地址:http://www.cu-quickq.com/news/43e099858.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Bertepatan Natal dan Tahun Baru 2023, CFD di Jalan Sudirman

Menteri Maman Paparkan Peran SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem Pengembangan UMKM

Jaksa Agung Makin Gahar, Koruptor BUMN Dipastikan Tak Tidur Nyenyak

Machu Picchu Perketat Keamanan Usai Insiden Tebar Abu Jenazah Manusia

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta: Pemasukan dari Jalan Berbayar Elektronik Bisa Rp 30

Jelang Peringatan Harlah Pancasila, Pemda Terus Matangkan Persiapan Upacara 1 Juni di Blok Rokan

Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh

Menteri PPPA Minta Tenaga Pendidikan di Sekolah Rakyat Dipersiapkan Secara Matang

友情链接