Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah

探索 2025-05-31 09:06:46 41
Warta Ekonomi,quickq安卓版安装包 Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menilai sebenarnya dengan populasi penduduk Indonesia yang berjumlah kurang lebih 280 juta, seharusnya jumlah penjualan mobil bisa lebih meningkat.

Akan tetapi dari data, rasio kepemilikan mobil di Indonesia tergolong rendah karena dari 1.000 penduduk Indonesia hanya 99 orang yang memiliki mobil.

Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah

Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah

Situasi saat ini bertambah berat dengan tekanan ekonomi global menyusul langkah Presiden AS Donald Trump yang menetapkan kebijakan tarif.

Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah

Bergesar dari tantangan global, tantangan dalam negeri juga tak kalah peliknya. Gaikindo menilai salah satu penyebab penjualan mobil di Indonesia 'mandek' karena pajak yang kelewat mahal.

Rasio Kepemilikan Mobil Orang Indonesia Masih Tergolong Rendah

Harga mobil di Indonesia menjadi yang termahal di dunia, akibat banyaknya komponen pajak yang diterapkan. Kebijakan yang kerap berubah membuat konsumen dan pelaku industri dilanda ketidakpastian.

Gaikindo meminta pemerintah segera menyusun kebijakan yang dapat merangsang penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. Sebab di tahun ini, dari bulan ke bulan, penjualan angkanya terus menurun.

Situasi ini tent sangat mengkhawatirkan dengan terus alami penurunan penjualan.

“Kita perlu memikirkan kebijakan yang berjangka panjang, bukan sekadar musiman. Kebijakan yang hanya berlaku sebentar lalu dicabut bisa membuat pasar tidak stabil. Saat masa berlakunya hampir habis, orang jadi ragu, beli atau tidak. Akhirnya, penjualan pun turun," kata Kukuh.

Ia meminta pemerintah tak hanya fokus pada mobil listrik. Sebab, saat ini mobil hybrid dan mobil low cost green car (LCGC) juga memiliki peran penting sebagai tulang punggung industri otomotif Indonesia.

Apalagi, dua jenis kendaraan tersebut menghasilkan emisi yang sangat rendah.

"Kami tak minta bantuan dalam bentuk utang atau subsidi. Yang kami usulkan adalah penundaan pembayaran pajak pada periode tertentu. Setelah ekonomi kembali pulih, pendapatan negara pun akan kembali," pungkasnya.

本文地址:http://www.cu-quickq.com/news/56b099908.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Rekening Auto Gendut Rp 1,8 Juta! Cek Skema Pencairan PIP 2025 di pip.dikdasmen.go.id

Minum Susu Saat Buka Puasa, Boleh atau Tidak?

OCCRP Klarifikasi soal Jokowi Tokoh Terkorup 2024: Tak Punya Bukti Langsung

Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Acara Gowes Bareng Pramono Bakal Lintasi JLNT, Komunitas Pesepeda dan Pejalan Kaki Menolak

Warganet Ngeluh Tarif Parkir Rp60 Ribu di Tanah Abang, Kadishub DKI Minta Gunakan Parkiran Resmi

Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng

友情链接