KPK Geledah Kantor Kontraktor di Pekanbaru
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor kontraktor di Kota Pekanbaru sebagai bagian dari penyidikan dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalan di Bengkalis.
"Hari ini penyidik melakukan penggeledahan di sejumlah tempat di Pekanbaru terkait dugaan korupsi di Bengkalis," kata Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan melalui aplikasi pesan "Whatsapp" di Pekanbaru, Riau, Rabu.
Ia menuturkan, penggeledahan tersebut dilakukan sejak pagi tadi sekitar pukul 09.30 WIB dengan menyasar dua kantor kontraktor di Kota Pekanbaru. Meski begitu, Febri tidak menjelaskan nama perusahaan kontraktor tersebut.
Ia hanya menyebutkan bahwa penggeledahan hari ini merupakan bagian dari penggeledahan sebelumnya yang dilakukan di Kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan DPRD Kabupaten Bengkalis, Senin (19/3) awal pekan ini.
"Sebagai rangkaian dari kegiatan di Bengkalis sejak Senin kemarin, hari ini tim masih melakukan kegiatan di daerah," jelasnya.
Lebih jauh, Febri mengatakan dari penggeledahan tersebut penyidik menyita sejumlah dokumen yang berkaitan dengan proyek pengerjaan jalan di Kabupaten Bengkalis. "Sejumlah dokumen terkait proyek disita di lokasi ini," ujarnya.
Lembaga anti rasuah itu sebelumnya melakukan penggeledahan di Kantor Dinas PU dan DPRD Bengkalis awal pekan ini. Dari penggeledahan itu, sekitar 25 penyidik juga menyita sejumlah dokumen.
Saat itu, Febri mengatakan penggeledahan itu bagian dari penyidikan untuk dua tersangka, M Nasir (MNS), mantan Kepala Dinas PU Bengkalis tahun 2013-2015 dan Hobby Siregar (HOS) selaku Dirut PT Mawatindo Road Construction (MRC).
M Nasir masih menjabat Sekretaris Daerah Kota Dumai. Sementara Hobby Siregar yang merupakan Direktur Utama (Dirut) PT MRC diketahui sebagai rekanan dalam proyek tersebut.
Dalam proses penyidikan, penyidik KPK diketahui telah memeriksa sejumlah saksi-saksi dan melakukan pengumpulan alat bukti, dengan melakukan penggeledahan di sejumlah lokasi di Provinsi Riau. Seperti di Pekanbaru menggeledah rumah mantan Bupati Bengkalis Herlyan Saleh dan rumah tersangka M Nasir.
Di Kabupaten Bengkalis, KPK pernah menggeledah Kantor Dinas PU, Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Kantor LPSE, dan rumah milik saksi Hurry Agustianri. Selanjutnya, di Kota Dumai KPK menggeledah rumah saksi, yaitu Hermanto sebagai subkontraktor, dan penyegelan ruangan di rumah dinas Sekda Dumai. Lalu, di Pulau Rupat digeledah Kantor PT MRC dan rumah atau kantor saksi Hasyim sebagai subkontraktor.
-
Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di KertanegaraTerbukti Korupsi di Proyek Tol MBZ, Sofiah Balfas Divonis 4 Tahun Penjara dengan Status Tahanan KotaKader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNUHeru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah LingkunganLewat OffGrid Portable Power Station, Schneider Dukung Aktivitas Luar Ruang Lebih Ramah LingkunganSeleksi Calon Terus Bertambah, Pansel: Jumah Pendaftar Capim KPK 253 dan Dewas 171KPK Panggil Caleg DPD Kalbar Terkait Kasus Harun MasikuJaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan JahatJadi Istri Utusan Khusus Presiden, KPK Sebut Nagita Slavina Masih Boleh Terima EndorseBingung dengan Istilah KIM Plus di Pilkada Jakarta, Cak Imin: Tidak ada Kimchi, Tidak ada Jong Un
下一篇:Harga Minyak Goreng Kompak Naik Dadakan di 206 Wilayah, Minyakita Rp17.000
- ·Pimpinan dan Dewas KPK yang Baru Dilantik akan Jalani Induksi Selama 3 Hari
- ·Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- ·Polisi Belum Akan Periksa UAS Soal Viral Video Salib
- ·Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- ·Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- ·Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama
- ·Ant Group Kabarnya Ajukan Lisensi Stablecoin di Hong Kong, Singapura, dan Luksemburg
- ·Soal Pertemuan Prabowo dan Cak Imin, PKB Sebut Hanya Kasih Undangan Muktamar
- ·Kotak Kosong Menang, Komisi II DPR dan KPU Sepakat Gelar Pilkada Ulang Tahun 2025
- ·Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- ·Sambut Muktamar ke
- ·Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- ·Soal PKL Jualan di Trotoar, Nasdem Pasang Badan untuk Anies?
- ·Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- ·Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- ·Menko Polhukam Bakal Pimpin Upacara Pemakaman Wapres ke
- ·Anies Belum Relokasi Korban Kebakaran. Lamban?
- ·PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
- ·Jokowi dan Iriana Mulai Bermalam di IKN Hari Ini
- ·Ini yang Bikin Kelas Menengah Atas Ogah Beralih ke Mobil Listrik
- ·Mowilex Sukses Dapat Sertifikasi Perusahaan CarbonNeutral, Enam Kali Berturut
- ·Link dan Cara Cek Akreditasi Kampus Lewat BAN
- ·Tamzil, Residivis Koruptor Kambuhan Diperpanjang Masa Penahanannya
- ·BNI Dukung Ekspor Hortikultura BNIdirect dan Xpora
- ·Mahfud MD Ungkap Alasan Tak Hadiri Pelantikan Prabowo
- ·Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang Ayah
- ·Menko PMK Jamin Ibadah Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 Berjalan dengan Lancar
- ·Senangnya Bobby Nasution, Diusung PKS untuk Maju di Pilgub Sumut 2024, Siap Ladeni Petahana?
- ·Sanksi Dicabut Trump, Suriah Akhirnya Bisa Rasakan Kembali Trading Kripto di Binance
- ·Novanto Ajukan PK, Apa Kata KPK?
- ·Siap Sukseskan IIHF 2025, LPPOM Dukung BPJPH Wujudkan Indonesia Jadi Pusat Halal Dunia
- ·Hadapi Ekonomi Global yang Tak Menentu, Digitalisasi Jadi Jurus Andalan Pelaku Usaha
- ·Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- ·13 Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Deras Hari Ini, 21 Agustus 2024
- ·Bareskrim Polri Sita Aset Bandar Judi Online Rp13,8 Miliar dari Situs Slot 8278
- ·Bahlil Minta Kader Golkar Sukseskan Program Prabowo