Bagaimana Hukum Makan Berlebih saat Buka Puasa Ramadan?
时间:2025-05-25 17:47:41 出处:娱乐阅读(143)
Tak sedikit orang yang kalap saat berbuka puasa. Makanan apa pun yang menarik di depan mata langsung dibungkus sebagai menu takjil.
Padahal, tanpa sadar itu hanya lah nafsu semata. Kebiasaan ini kontras dengan puasa yang mengharuskan umat Muslim untuk menahan hawa nafsu.
Lihat Juga :![]() |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hilman menganjurkan umat Muslim agar tidak berlebihan di bulan Ramadan, utamanya saat berbuka puasa.
"Ujungnya bukan sehat, malah sakit. Bukannya mendapatkan kebaikan, tapi malah mudarat," ujarnya.
![]() |
Islam, lanjut Hilman, mengajarkan keseimbangan tentang apa pun, termasuk di antaranya menyoal apa yang dikonsumsi.
"Apa yang kita makan akan memengaruhi kondisi tubuh kita. Boleh jadi, kita malah jadi malas, enggan beribadah," tambah Hilman.
Hal yang sama juga berlaku dengan pola tidur. Banyak orang yang memilih menghabiskan waktu puasa dengan tidur panjang. Padahal, kebiasaan tersebut tidak dianjurkan.
"Pola tidur juga kita atur. Puasa enggak semestinya kita tidur terus," tambah Hilman.
Lihat Juga :![]() |
Alih-alih menghabiskan waktu dengan tidur seharian, umat Muslim dianjurkan untuk tetap produktif selama berpuasa.
Pasalnya, pada dasarnya bulan Ramadan adalah bulan yang penuh keberkahan. Ada keberkahan dari apa yang dimakan, ada juga keberkahan dari apa yang dilakukan.
上一篇: Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?
下一篇: Minum Air Lemon Setiap Hari, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
猜你喜欢
- Doa Apa yang Dibaca saat Sujud Rakaat Terakhir?
- Tak Cuma ke Dewan Pers, Tim Mawar Juga Lapor ke Bareskrim Polri
- 纽约设计学院排名汇总!
- Centra Initiative Sebut Penanganan Kasus Agus Buntung Inklusif dan Partisipatif
- Masinis Kereta Tabrakan di Bandung di Bandung Diduga Terjepit
- Ditekan Trump, China Dorong Perusahaan Teknologinya Melantai di Bursa Global
- Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar PBI BPJS Kesehatan, Ini Langkah Dinkes DKI
- 英国艺术设计专业留学介绍
- FOTO: Surga Bawah Laut Tulamben Bali dan Kisah Kapal Perang yang Karam