Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu

时尚 2025-05-31 02:59:09 95839

JAKARTA,quickq怎么读 DISWAY.ID – Profesor Tsinghua University di China yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menilai fenomena #KaburAjaDulu tidak selalu negatif.

Fenomena #KaburAjaDulu semakin ramai diperbincangkan, sering kali dikaitkan dengan brain drain, yakni perpindahan talenta terbaik ke luar negeri. 

Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu

Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu

"Kita selalu mikir #KaburAjaDulu itu negatif, tapi sebenarnya ada sisi positifnya," ujar Stella dalam temu media di Kantor Kemendiktisaintek, Jakarta, 7 Maret 2025.

Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu

Sebagai seseorang yang pernah menyandang gelar Profesor di Tsinghua University, China, Stella memahami betul dinamika migrasi talenta ke luar negeri.

Sandang Gelar Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Luruskan Makna #KaburAjaDulu

Menurutnya, perpindahan ini bisa menjadi bagian dari brain circulation, yaitu pertukaran ilmu dan pengalaman yang justru dapat membawa manfaat bagi Indonesia.

BACA JUGA:Dikenal sebagai Jebolan Harvard dan Profesor Tsinghua University China, Wamen Stella Christie Buka Suara soal #KaburAjaDulu

Brain Circulation, Bukan Sekadar Brain Drain

Stella menegaskan bahwa fenomena brain drain sering kali dikhawatirkan karena dianggap merugikan negara asal.

Namun, ia menyoroti konsep brain circulation, yang justru dapat membantu memajukan sains, teknologi, dan ekonomi nasional.

"Kita selalu mikirkan tentang brain drain, tapi ada fenomena yang sangat terukur, yaitu brain circulation. Ini bukan hanya berdampak pada sains dan teknologi, tapi juga pertumbuhan ekonomi," jelasnya.

Sebagai contoh, ia menyebut Satya Nadella, CEO Microsoft asal India, yang meski sukses di luar negeri, tetap membawa manfaat besar bagi negaranya.

BACA JUGA:Wamen Stella Christie Beberkan Pembangunan SMA Unggul Garuda di NTT, Hutan 20-40 Hektare Digarap

"India bisa menikmati dampak positif diaspora mereka. Banyak pekerjaan tercipta, dan bahkan di Silicon Valley, sekitar 40 persen pekerja tidak menggunakan bahasa Inggris karena mayoritasnya berasal dari India," ungkapnya.

Peluang Diaspora untuk Indonesia

Stella juga menyoroti peran profesor diaspora dalam membuka akses pendidikan bagi mahasiswa Indonesia.

"Ketika saya menjadi profesor di luar negeri, saya bisa menentukan mahasiswa PhD yang diterima. Dengan posisi itu, saya bisa membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar di universitas terbaik dunia," katanya.

  • 1
  • 2
  • »

本文地址:http://www.cu-quickq.com/news/78b099908.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Airlangga: Biasa Saja

Cegah Insiden Bencana, Kemenperin Tegaskan Industri Kimia Wajib Susun Dokumen Keselamatan

Sejumlah Jurnalis Jadi Korban Ricuh 22 Mei, Kompolnas Desak Polri Usut Tuntas

Kebijakan Menhub Disebut Pengurus Bus AKAP Gak Jelas!

Terkuak Fakta Terbaru Dugaan Kekerasan Seksual Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar

伦敦艺术学院世界排名怎么样?

英国留学工业设计专业申请条件解析

Profil Sutopo Kristanto: Calon Wakil Ketua Umum PII Periode 2024

友情链接