Menkes Beri Penghargaan ke Almarhumah Dokter Aulia PPDS Anestesi Undip Korban Bullying
JAKARTA,quickq手机版安卓 DISWAY.ID -Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan penghargaan kepada dr Aulia Risma Lestari yang menjadi korban bullyiing ketika menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Prodi Anestesi Universitas Diponegoro.
Seperti yang diketahui, Aulia meninggal pada Agustus 2024 lalu.
Terungkap bahwa Aulia mengalami perundungan dan pemerasan sehingga membuatkan mengalami sakit hingga ditemukan tak bernyawa di kamar indekosnya di Semarang, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Berkaca dari Bullying Dokter Aulia, Satgas Khusus Libatkan Penegak Hukum Dibentuk
Kabar terakhir, Polda Jawa Tengah telah menetapkan tiga tersangka pada kasus bullying dan pemerasan terhadap dr Aulia yang meliputi Kaprodi, staf administrasi, serta dokter seniornya di tempat praktik RS dr Kariadi.
Seiring dengan mencuatnya kasus ini, Kementerian Kesehatan menyoroti maraknya bullying di lingkungan pendidikan kedokteran.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk satuan tugas (satgas) bersama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan aparat penegak hukum untuk mencegah tindak bullying terhadap dokter yang menemp--Annisa Amalia Zahro
"Kami dari Kementerian Kesehatan ingin mengucapkan terima kasih, beliau sudah berkorban untuk bertahan dari berbagai macam tekanan di PPDS," ungkap Budi usai menyerahkan plakat penghargaan kepada ibu kandung dr Aulia di kantor Kemenkes, Jakarta, 9 Januari 2025.
BACA JUGA:Update Kasus Guru Ngaji Mesum di Ciledug, Pelaku Masih Diburu
Berdasarkan Keputusan Menkes RI Nomor HK.01.07/Menkes/2004/2024, pihaknya memberikan Tanda Penghargaan Ksatria Bakti Husada Utama kepada almh. dr Aulia Risma Lestari.
Tertulis pada sertifikat penghargaan tersebut, anugerah ini diberikan atas segala pengabdiannya kepada bangsa dan negara melalui profesi dokter sebagai wujud cinta Tanah Air Indonesia.
Berkaca dari peristiwa ini, Budi ingin memperbaiki sistem pendidikan dokter spesialis yang lebih baik.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Akhirnya Buka Suara Dugaan Bullying PPDS FK Undip, Belasungkawa untuk Dokter Aulia Risma
"Saya berharap dengan adanya momentum ini kita bisa memperbaiki sistem pendidikan dotker spesialis yang ada juga membangun budaya yang baik, berempati, tidak menekan pada peserta didiknya," tutur Budi.
- 1
- 2
- »
(责任编辑:探索)
- ·Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur
- ·Yamaha Gear Ultima Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- ·Langkah Proaktif BKPM Jaga Iklim Investasi Menarik Bagi Investor
- ·Spesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
- ·Wacana Libur Sekolah Saat Ramadan, Begini Kata Psikolog Anak
- ·Datang ke BundaFest 2024, Ikuti Deret Talkshow Menarik buat Para Ibu
- ·Ojol Korwil Jakarta Pusat Tolak Demo 20 Mei, Ajak Pengemudi Fokus Cari Nafkah untuk Keluarga
- ·Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 13 April 2023
- ·2 Pimpinan LPSK Beda Pendapat Soal Pencabutan Perlindungan Bharada E
- ·PLN Icon Plus dan Pemprov Bali Kompak Genjot Transisi Energi dan Digitalisasi Daerah
- ·2025世界视觉传达专业大学排名
- ·Presiden Ukraina Tolak Usulan Gencatan Senjata Indonesia, Prabowo Langsung Lapor Jokowi
- ·Doa Setelah Berhubungan Intim, Lengkap dengan Tata Cara Mandi Wajib
- ·Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
- ·Peringati Nuzulul Qur’an, Wapres: Perintah Jaga Kerukunan Tertulis di Dalamnya
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 11 April 2023
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Tangerang Raya Hari Ini 23 Maret 2023
- ·Turunkan Kolesterol dalam Darah dengan 7 Rebusan Daun Ini
- ·Emas Antam di Pegadaian Dipatok Rp2 Jutaan per Gram, UBS dan Galeri 24 Dijual Segini
- ·Yamaha Gear Ultima Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman