Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs

热点 2025-05-29 22:36:50 971
Warta Ekonomi,官方下载quickq Jakarta -

Indonesia berkomitmen mewujudkan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) 2030, dan hingga 2024 telah mencapai sekitar 62% dari target.

Pencapaian tersebut mencerminkan kemajuan signifikan di berbagai bidang seperti penanggulangan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan.

Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs

Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs

Baca Juga: Kemenko Perekonomian Optimalkan Program untuk Dorong Ekonomi Daerah

Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs

Dalam rangka mengakselerasi pencapaian SDGs, Pemerintah terus berupaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan ramah lingkungan, salah satunya dengan transformasi ekonomi hijau.

Pemerintah Dorong Transformasi Ekonomi Hijau untuk Akselerasi Pencapaian SDGs

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikannya dalam acara The Tri Hita Karana Inaugural Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment for Better Business, Better World, and Sustainable Development Goalsyang dihadirinya secara virtual pada Minggu (25/05/2025).

“Transformasi ekonomi hijau Indonesia menekankan ekonomi rendah karbon dan sirkular, ekonomi biru, serta transisi energi. Upaya ini diproyeksikan akan berkontribusi pada pertumbuhan PDB rata-rata 6,1% sampai 6,5% per tahun hingga tahun 2050. Presiden Prabowo juga menargetkan dalam tiga tahun ini kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, dan kita menargetkan untuk menciptakan 1,8 juta lapangan kerja hijau pada tahun 2030,” ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Senin (26/5).

Indonesia juga berkomitmen untuk mencapai net zero emissionspada tahun 2060. Dalam rangka mendukung hal tersebut, Pemerintah berencana membangun kapasitas energi terbarukan sebesar 75 gigawatt dalam 15 tahun ke depan, termasuk tenaga surya, hidro, panas bumi, dan nuklir, serta berupaya mengatasi kendala keuangan, regulasi, dan komunitas untuk mempercepat transisi energi.

“Indonesia tengah mempercepat proses hilirisasi komoditas utama untuk meningkatkan nilai tambah dalam rantai pasokan ini dan menciptakan daya saing industri. Contohnya, industri nikel yang tengah dikembangkan untuk mendukung ekosistem electric vehicle, serta meningkatkan produksi baja tahan karat,” ujar Menko Airlangga.

Menko Airlangga juga mengatakan bahwa ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD146 miliar pada tahun 2025, yang didorong oleh pertumbuhan pesat dalam artificial intelligence, fintech, dan infrastruktur digital. E-commerce terus mendominasi, dengan nilai barang dagangan kotor sebesar USD90 miliar pada tahun 2024 (berdasarkan laporan Google, Temasek, dan Bain & Company).

Selain itu, Pemerintah terus mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program KUR. Pada tahun 2025 Pemerintah menetapkan target Rp300 triliun untuk penyaluran KUR, mencerminkan tingginya permintaan pembiayaan terjangkau di sektor tersebut.

Halaman Berikutnya

Halaman:

  • 1
  • 2

本文地址:http://www.cu-quickq.com/html/04d099965.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

出国学动画,澳大利亚留学是一个不错的选择!

Breaking News: KPK Gelar OTT di Jakarta dan Bekasi Terkait Pengadaan Barang dan Jasa

Sandi: Pemprov DKI Berhasil Jinakkan Harga Pangan

Petualangan Kapal Pesiar Disney Adventure Akan Dimulai dari Singapura

艺术类留学英国申请时间规划全解

10 Camilan Sehat Cocok untuk Diet, Berenergi dan Bikin Kenyang

Kenapa Hanya Sedikit Orang Jepang yang Punya Paspor?

Viral Lokasi Jerawat Jadi Indikasi Masalah Kesehatan, Benarkah?

友情链接