Viral Lokasi Jerawat Jadi Indikasi Masalah Kesehatan, Benarkah?
时间:2025-05-26 06:18:46 出处:娱乐阅读(143)
Sebuah video yang ramai di media sosialX menyebutkan bahwa letak jerawatbisa menjadi indikasi kondisi kesehatanseseorang.
Dalam video yang beredar tersebut ditunjukkan beberapa masalah berkaitan dengan tempat munculnya jerawat, sebagai berikut.
Jerawat di jidat menandakan sering begadang, jerawat di hidung berarti terlalu sering makan pedas, dan jerawat di pelipis menandakan terlalu banyak makan junk food.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
"Ternyata, letak jerawat di wajah bisa memberi petunjuk tentang kondisi kesehatan kita," tulis netizen media sosial X yang mengunggah video tersebut.
Dokter spesialis kulit Ruri Diah Pamela, memberikan responsnya terkait unggahan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kemunculan berdasarkan lokasi wajah dikaitkan dengan penyebab spesifik juga dikenal dengan istilah face mapping.
Meski informasi soal face mapping sudah tersebar di media sosial, namun hingga saat ini belum ada bukti ilmiah kuat yang mendukung konsep tersebut.
"Jerawat memang bisa muncul lebih sering di area tertentu karena faktor seperti distribusi kelenjar minyak, kebiasaan menyentuh wajah, atau penggunaan produk tertentu. Tetapi, penyebab utamanya tetapi multifaktorial," ucap Ruri, Senin (24/2), melansir detikHealth.
![]() |
Ruri mencontohkan, jerawat di dagu dan rahang sering dikaitkan dengan faktor hormon, khususnya pada wanita. Ia menuturkan, area tersebut memang lebih sensitif terhadap fluktuasi hormon androgen. Namun, hal ini tidak serta merta membuat jerawat di dagu secara pasti disebabkan oleh hormon.
Hal tersebut juga berlaku dengan jerawat yang muncul di dahi, yang sering dikaitkan dengan kebiasaan begadang.
Kurang tidur memang bisa memperburuk jerawat karena meningkatkan stres dan produksi hormon kortisol. Tapi, penyebab jerawat tetap lebih kompleks seperti melibatkan faktor genetik, produksi sebum, hingga pertumbuhan bakteri Cultibacterium acnes.
"Jadi yang perlu diluruskan adalah bahwa jerawat tidak bisa selalu disebabkan oleh satu faktor tunggal berdasarkan lokasinya saja. Pengobatan dan pencegahan jerawat harus mempertimbangkan banyak aspek, bukan hanya mengikuti mitos yang beredar," pungkas Ruri.
上一篇: Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
下一篇: Trump Akan Menyesal, China Soroti Larangan Penerimaan Mahasiswa Asing di Harvard
猜你喜欢
- Jangan Anggap Remeh Menyetrika, Ternyata Bisa Bakar Ratusan Kalori
- Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jateng
- Istana Akui Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Dana Pribadi Prabowo
- Lewat SICANTIKS, OJK Atur Strategi Libatkan Perempuan untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah
- Bareskrim Bakal Periksa Bukhori Yusuf Lagi Terkait Kasus Dugaan KDRT Istri Siri
- Dorong Transaksi, BNI
- Rambut Gondong Muka Kucel, Begini Tampang Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo
- Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu
- Tren #KaburAjaDulu, Negara Mana Terbanyak Punya Diaspora Indonesia?