会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China!

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

时间:2025-06-12 17:18:22 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:知识 阅读:996次
Warta Ekonomi,quickq pc版 Jakarta -

Amerika Serikat (AS) tengah mempertimbangkan untuk melakukan pengecualian penerapan kebijakan tarif terhadap sejumlah komoditas yang diproduksi oleh China. 

Dilansir dari Reuters, Jumat (9/5), Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent baru-baru ini menyebutkan bahwa pihaknya tengah mempertimbangkan untuk mengecualikan kursi mobil bayi, kereta dorong, ranjang bayi, dan produk penting lainnya untuk transportasi anak-anak dari tarif impor yang diberlakukan terhadap barang-barang dari Beijing.

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Baca Juga: Uni Eropa Berikan Peringatan Keras ke Trump: Kami Tidak Lemah!

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Hal tersebut tidak terlepas dari fakta lapangan bahwa hampir seluruh kereta dorong bayi dan produk-produk terkait lainnya yang berada dalam pasaran saat ini berasal dari China. 

Scott Bessent Sebut Trump Lagi Menimbang Pengecualian Tarif untuk Sejumlah Produk dari China

Sejumlah senator mengatakan bahwa penerapan tarif telah membuat harga komoditas tersebut menjadi naik dan hal tesebut tidak bisa dikesampingkan oleh pemerintahan dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Adapun Chief Executive Officer (CEO) Newell Brands, Chris Peterson mengungkapkan bahwa perusahaannya, yang memproduksi peralatan anak seperti kereta dorong dan kursi mobil bayi, telah menaikkan harga produk impor bayi sekitar 20% akibat tarif dari Trump.

“Pada titik tertentu, kami akan mulai kehabisan stok. Pengecer juga akan mulai kehabisan stok. Dan saat itu tiba, kami akan kembali melakukan pemesanan dari China,” kata Peterson.

Peterson menambahkan bahwa kenaikan tarif terbaru sebesar 125% belum dimasukkan dalam harga, dan saat ini perusahaan sementara menghentikan pengiriman dari China.

Baca Juga: China Akui Kebijakan Trump Pengaruhi Aliran Investasi ke Beijing

Baca Juga: Ketua The Fed Jerome Powell Tegaskan Tak Akan Pernah Minta Ketemu Donald Trump

“Karena seluruh industri mengandalkan pasokan dari sana, kami memperkirakan kami dan pelaku industri lainnya akan menaikkan harga lagi untuk menutupi biaya tarif tambahan," tutur Peterson.

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • 2025建筑学专业大学排名
  • Bahasa Enggano Terancam Punah, Peneliti Ilmu Budaya UGM Sarankan Bangun Museum Bahasa
  • Sebanyak 500 Mahasiswa Antusias Ikuti Program Telkom Digistar Class 2024
  • Investor Waspada! Pergerakan Saham KIJA dan KOPI Masuk Pantauan BEI
  • Presiden Joko Widodo Resmikan Bandara Singkawang di Kalimantan Barat
  • James Riady Akhirnya Kembalikan Dana ke Konsumen Meikarta Total Rp3,5 Miliar
  • 留学景观作品集制作攻略!
  • Ada Layanan Paspor di CFD 28 Januari 2024, Cek Cara Daftarnya
推荐内容
  • Puluhan Petugas Pemilu Meninggal Dunia dan Ribuan Jatuh Sakit, KPU Singgung Faktor Kelelahan
  • 伦敦大学学院硕士申请条件解析
  • Rampung Akuisisi Lawson, Alfamart Bagi Dividen Rp1,4 Triliun
  • Wajib Catat, Ini 5 Cara Menyimpan Durian yang Sudah Dibuka
  • Waspada Miom dan Kista Kandungan, Haid Tak Normal Jadi Gejala
  • 2025全球平面设计大学排名汇总!