会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE!

Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE

时间:2025-06-13 13:33:00 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:综合 阅读:633次
Warta Ekonomi,quickq安卓版安装包 Jakarta -

Beberapa waktu lalu netizen dibuat heboh dengan beredarnya foto Stupa Borobudur yang diedit dengan wajah mirip Presiden Joko Widodo. Kini Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengusut pembuat foto yang diduga digunakan menyinggung soal naiknya harga masuk ke situs warisan dunia tersebut.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengungkapkan Direktorat Siber Bareskrim Polri telah bergerak mendalami siapa pelaku yang telah membuat foto tersebut.

Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE

Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE

Baca Juga: Kronologi Munculnya Meme Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Roy Suryo: Biar Tak Ada BuzzerRp Provokasi

Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE

"Sedang didalami dan profiling oleh Siber," ujar Dedi saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Polri Usut Pengedit Meme Stupa Borobudur Berwajah Mirip Presiden Jokowi, Ingatkan UU ITE

Foto Stupa Candi Borobudur diedit mirip wajah Jokowi itu viral di media sosial. Salah satu diunggah oleh Roy Suryo, melalui cuitan Twitter-nya. Namun cuitan tersebut telah dihapus setelah menimbulkan beragam respon oleh warganet.

Belakang, pakar IT tersebut kembali mengunggah URL terkait foto editan stupa Borobudur tersebut, dengan memberikan klarifikasi agar postingannya tidak diprovokasi.

Baca Juga: Roy Suryo Unggah Foto Stupa Borobudur Berwajah Mirip Jokowi, Polisi: Sedang Didalami dan Profiling

Dedi pun mengimbau masyarakat untuk bijaksana dalam menggunakan media sosial dengan menghormati hak-hak orang lain. Dirinya juga mengingatkan bahwa sekali bermedia sosial maka akan menyisakan jejak digital yang dapat membuat seseorang berhadapan dengan hukum.

"Dalam menggunakan medsos harus bijak, menghormati hak-hak orang lain, menjaga toleransi dan persatuan serta kesatuan. Karena jejak digital bisa dijadikan bukti dalam proses hukum sebagaimana diatur dalam Undang-Undang ITE," ungkap Dedi.

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
  • Sekolah Masih Bisa Finalisasi PDSS, yang Belum Isi Tidak Ada Kesempatan Kedua!
  • Tikus Ngumpet di Pesawat, Maskapai Tunda Penerbangan Sampai 3 Hari
  • 金斯顿大学艺术排名及申请要求
  • Idrus Marham Ajukan Kasasi ke MA
  • Link dan Cara Cek Daya Tampung SNBP 2025 di PTN Incaran, Camaba Wajib Tahu!
  • 申请皇家艺术学院学费需要多少?
  • 阿尔托大学难申请吗?
推荐内容
  • Anggaran BP2MI Bakal Dipangkas Rp105 Miliar, Apa yang Dikhawatirkan Benny Rhamdani Terjadi
  • Benarkah Minuman Serat Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?
  • 申请皇家艺术学院学费需要多少?
  • 俄罗斯美术留学,有哪些院校可以选择?
  • Sambut Arus Balik, Jasa Marga Bakal Terapkan Contraflow di Tol Japek
  • Bitcoin Pizza Day Diperingati, Tokocrypto: Langkah Kecil Bisa Jadi Sejarah Besar