会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS!

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

时间:2025-06-12 08:07:32 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:探索 阅读:367次
Warta Ekonomi,quickq手机版免费下载 Jakarta -

Bursa Amerika Serikat (Wall Street) ditutup melemah tajam pada akhir perdagangan di Rabu (21/5). Hal ini terjadi seiring lonjakan imbal hasil obligasi pemerintah (treasury yields) akibat kekhawatiran terkait wacana pemotongan pajak yang diusulkan di Amerika Serikat (AS).

Dilansir dari Reuters, Kamis (22/5), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Wall Street. Semua indeks terkait kompak mencatatkan penurunan yang signifikan:

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

  • Dow Jones Industrial Average (DJIA): Merosot 1,91% ke 41.860,44.
  • S&P 500 (SPX): Turun 1,61% menjadi 5.844,61.
  • Nasdaq Composite (IXIC): Melemah 1,41% ke 18.872,64.

Penurunan saham terjadi saat yield obligasi jangka panjang melonjak, menyusul lelang obligasi 20 tahun senilai US$16 miliar yang tidak disambut hangat investor. Imbal hasil obligasi 10-tahun naik 10,8 basis poin menjadi 4,589%.

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

Adapun Komite Kongres baru-baru ini mengadakan sidang luar biasa yang menyoroti perpecahan internal terkait rencana pemangkasan anggaran dan pemotongan pajak di AS.

Wall Street Anjlok, Kekhawatiran Utang Membayangi Pasar Saham AS

 Laporan menyebutkan proposal tersebut berpotensi menambah US$3 hingga US$5 triliun terhadap total utang pemerintah yang saat ini mencapai US$36,2 triliun di AS.

“Ada banyak sekali berita utama, semuanya bisa berdampak jika benar-benar terjadi,” ujar Chiex Executive Officer (CEO) Farr, Miller & Washington, Michael Farr.

Baca Juga: Banyak Investor Mentereng jadi Pemegang Saham PGAS, Begini Kata Analis

“Sebagian besar adalah ancaman yang cepat berlalu, dan pasar mencoba memilah mana yang benar-benar penting, mana yang hanya gertakan negosiasi dari pihak pemerintahan," tuturnya.

(责任编辑:知识)

相关内容
  • FOTO: Kontes Anjing Paling Jelek di Dunia, Siapa Pemenangnya?
  • 7 Makanan Bisa Memperbaiki Mood, Kembali Ceria dalam Sekejap
  • Makan Hot Dog di Korea Utara Bisa Berujung Hukuman Kerja Paksa
  • Kapolri bersama Panglima TNI Cek Pelaksanaan Peribadatan Natal Malam Ini di Jakarta
  • Polemik Penggelembungan Suara PSI Tak Berujung, KPU Salahkan Teknologi OCR di Sirekap
  • Simak, Saksi Ahli Hukum Pidana Sebut Hasil Tes Poligraf Bharada E Bisa Menjadi Alat Bukti Sah
  • Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI
  • Dubai Punya Hotel Termahal di Dunia, Tarif per Malam Mulai Rp1,6 M
推荐内容
  • Alokasikan Rp500 M, Riady Foundation Transformasi 10 Juta Siswa Lewat Fondasi AI
  • 2025年世界服装设计学院排名
  • Pagi Ceria! IHSG Hari Ini Dibuka Menanjak 0,22% ke Level 7.229
  • September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen
  • 70% Laba Tokio Marine Bukan dari Jepang Lagi
  • Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor