会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan!

Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan

时间:2025-06-13 15:01:01 来源:quickq安卓怎么下载安装 作者:探索 阅读:423次
Warta Ekonomi,quickq iphone Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang melakukan kajian terhadap pembatasan sejumlah unit-unit kegiatan selama pandemi Covid-19. Hal itu dilakukan terkait pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang meminta agar jam operasional pusat perbelanjaan, tempat publik, dan jumlah pegawai bekerja dari kantor dibatasi.

"Terkait permintaan Pak Luhut agar semua perlu ada evaluasi, perlu ada pengetatatan, kita sedang melakukan kajian," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/12/2020).

Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan

Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan

"Akan kami teliti kembali, kami akan cek kembali unit-unit kegiatan lain, apakah juga perlu diperketat atau tidak. Kalau diperketat berapa persentasenya, sedang kami lakukan kajian-kajian," sambungnya menjelaskan.

Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan

Baca Juga: Ketika Luhut Pandjaitan Kasih Perintah ke Anies Baswedan, Rupiah Bimbang!

Ketika Luhut Sudah Bertitah, Jajaran Anies Baswedan Gak Bisa Ngelawan

Ariza menjelaskan, hasil kajian itu akan disampaikan setelah tanggal 22 Desember 2020. Sebab, kata dia, hingga tanggal tersebut, Pemprov DKI Jakarta masih menerapkan PSBB transisi.

"Sekarang kan sudah kita berlakukan PSBB Transisi sampai tanggal 22 (Desember). Nanti setelah tanggal 22, sekarang kita akan kaji, kita akan umumkan wilayah-wilayah mana, unit-unit mana yang perlu ada pengetatan," jelasnya.

Ariza menegaskan, pihaknya pun akan memastikan pelaksanaan PSBB lebih baik lagi. Termasuk juga penerapan protokol kesehatan. "Kita terus bekerja agar penyebaran virus Covid-19 ini bisa terus menurun," ujarnya.

(责任编辑:休闲)

相关内容
  • Indonesia Re Matangkan Skema Asuransi Parametrik Bencana, Kolaborasi Jadi Kunci!
  • Kesenjangan Asuransi Melebar, OJK Minta Idustri Jangan Diam Saja
  • VIDEO: Tradisi Tahunan St. Patrick, Sungai Chicago AS Jadi Hijau
  • Operasi Bypass Jantung, Solusi Tuntaskan Penyumbatan Arteri Koroner
  • Rieke Kembali Menyoroti Empat Pulau di Sumatra Potensi Dirusak Lagi oleh Tambang
  • Ekonom Soal Bangkrutnya Sritex: Jadi Sinyal Bahaya Industri Tekstil
  • Terapkan Prinsip ESG, BSI Sabet Empat Penghargaan di Euromoney Islamic Finance Awards 2025
  • MBG di Bulan Ramadan Tetap Berjalan, Berlaku untuk Balita dan Ibu Hamil
推荐内容
  • Trump Kembali Picu Ketidakjelasan, Bursa Eropa Jatuh Empat Hari Beruntun
  • DPR Dukung IIS 2025, Asuransi Didorong Tangguh Hadapi Guncangan
  • 伦敦大学学院建筑学专业解析
  • Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, PERURI Gelar Workshop Mengukir Umbi
  • Bukan Kaesang, Gerindra Ungkap Sosok Santri Jateng Bakal Jadi Calon Pendamping Ahmad Lutfhi
  • Marsda Mohammad Syafii Tiba di Istana Jelang Dilantik Jadi Kabasarnas