Desainer Matthew Williams Keluar dari Label Mewah Givenchy

Jakarta,quickq官网js7 CNN Indonesia--

Desainer Matthew Williams akan keluar dari rumah mode Givenchy.

Dalam pernyataan singkat dari rumah mode Paris itu, Williams resign setelah tiga setengah tahun menjabat sebagai direktur kreatifnya.

Koleksi terakhirnya adalah koleksi pria dan wanita pra-musim gugur 2024, yang dijadwalkan akan diluncurkan di media tertentu dalam beberapa hari mendatang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat Juga : Bernard Arnault, Bos LVMH Jadi Orang Terkaya di Dunia

"Selama tiga tahun ini, saya telah berusaha untuk mengabadikan warisan Tuan Hubert de Givechy sambil membawa visi kreatif saya sendiri dan saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada studio, Renaud de Lesquen dan LVMH atas kesempatan luar biasa ini."

De Lesquen, presiden dan CEO Givechy, berterima kasih kepada Williams "atas semua energi yang dia bawa ke Givechy.

"Koleksinya, yang sangat kreatif dan kontemporer, telah memicu dinamika baru dan menemukan audiensnya. Saya bergabung dengan semua orang yang merasa senang bekerja dengan Matthew dan mendoakan dia sukses di usaha berikutnya," katanya dikutip dari WWD.

Perancang Amerika ini menjadi terkenal dalam mendesain untuk artis seperti Kanye West sebelum mendirikan labelnya sendiri, 1017 Alyx 9SM, pada 2015 lalu.

Mengutip Business of Fashion, Williams dikenal dengan estetika streetwear haute yang memadukan jahitan ramping dengan aksen metalik yang terinspirasi dari utilitas. Dia juga baru-baru ini mendapatkan investor baru untuk Alyx, Pengusaha yang berbasis di Hong Kong, Adrien Cheng.

Lihat Juga : Putri Orang Terkaya Dunia, Delphine Arnault Jadi Bos Baru Dior

Di label mewah milik LVMH, visi Williams mengalami awal yang sulit selama pandemi, sehingga membatasi eksposur untuk pertunjukan pertamanya.

Setelah tinjauan yang beragam untuk koleksi awalnya, sang desainer menemukan pijakan yang lebih mantap setelah menetapkan konsep yang memadukan kegemarannya pada pakaian jalanan punk dengan sejarah rumah tersebut, dibantu oleh stylist Carine Roitfeld.

Rencana suksesi belum diumumkan. Beberapa orang dalam industri melihat Sarah Burton, penerus mendiang desainer Alexander McQueen, sebagai kandidat untuk peran tersebut sejak kepergiannya dari label yang berbasis di Inggris diumumkan pada bulan September.

Namun Burton bukan satu-satunya agen bebas di sektor ini: industri fesyen bersiap menghadapi berita tentang desainer seperti Alessandro Michele dan Riccardo Tisci yang akan menampilkan aksi mereka selanjutnya.

Hingga direktur kreatif baru diumumkan, koleksi Givenchy akan dirancang oleh tim studionya.