Ramadan Sudah Dekat, Bapanas Pastikan Stok Pangan Tersedia dan Aman
JAKARTA,quickq官网2021 DISWAY.ID--Menjelang datangnya bulan suci Ramadan tahun 2025, Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengumumkan bahwa ketersediaan Pangan nasional sudah dipastikan berada dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Selain itu menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, Pemerintah juga telah melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, dan harga pangan, termasuk penguatan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
BACA JUGA:Prabowo Makan Siang Bersama Jusuf Kalla, Bahas Gabah hingga Stok Pangan Jelang Ramadhan
BACA JUGA:Kasatgas Pangan Polri Pastikan Tak Ada Penimbunan yang Menyebabkan Kelangkaan Gas LPG 3 Kilogram
"Berdasarkan Proyeksi Neraca Pangan periode Januari dan Desember 2025 (update 21 Januari), secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis diproyeksikan aman dan cukup," papar Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR-RI, yang digelar di Jakarta, pada Selasa 4 Februari 2025.
Selain itu, Arief melanjutkan, khusus untuk komoditas beras sendiri, dirinya bisa memastikan kebutuhan pangan untuk masyarakat tidak akan mengalami kekurangan dengan adanya carry over stock di awal tahun 2025 sebesar 8 juta ton.
Di sisi lain, rata-rata nasional harga gabah di tingkat produsen sudah mencapai Rp 6.498 per-kilogram (kg). Ini mulai mendekati Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 per-kilogram sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendorong upaya perwujudan swasembada beras.
BACA JUGA:Satgas Pangan Polri Cek Lapangan Kelangkaan LPG 3 Kg
BACA JUGA:Pemprov DKI Jalin Kerja Sama di Bidang Pangan dengan Pemkab Sidoarjo
"Secara umum harga pangan nasional menunjukan angka yang stabil, namun ada beberapa komoditas di tingkat produsen yang masih di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) di antaranya jagung pipil kering, bawang merah, dan daging ayam ras," jelas Arief.
Sementara itu, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog sebesar 1,9 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,
Sehingga memudahkan pemerintah untuk melakukan intervensi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di berbagai daerah.
Proyeksi Neraca Pangan juga menunjukkan bahwa ketersediaan pangan nasional tahun 2025 berada dalam kondisi yang terkendali.
BACA JUGA:Jelang Tahun Baru Imlek 2025: Harga Bahan Pangan Turun hingga Stok Minyakita Kembali Ada
- 1
- 2
- »
-
Sesuai Arahan Presiden Prabowo, KPK akan Dampingi Penyelenggaraan Haji 2025Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000Jokowi Berikan Pesan Ke Anak Almarhum Hamzah Haz untuk Lanjutkan Jejak Sang AyahKPK Dorong 5 Ribu Caleg Segera Laporkan LHKPNIntel Umumkan PHK Massal Mulai Juli! CEO Baru Siap 'BersihTrump Sebut Deadline Tarif Bisa Diperpanjang, Ini Syaratnya!Siapa yang Pertama Kali Menggoreng Isu UAS Hina Yesus?Indonesia Bakal Kedatangan Daewoong Fexuprazan, Solusi Lebih Cepat dan Praktis untuk Pengidap GERDTNI AU Bantah Prajuritnya Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Jalan Tol JakartaTamzil, Residivis Koruptor Kambuhan Diperpanjang Masa Penahanannya
下一篇:Kemendukbangga Tegaskan Komitmennya Tangani Stunting di Indonesia
- ·Wamen BUMN Cek Bandara Soetta: AC
- ·Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- ·Jaksa sebut Menpora Lakukan Pemufakatan Jahat
- ·Mirisnya! PPATK Bongkar 197.054 Anak 11
- ·Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- ·Greenpeace Ungkap Ancaman Tambang Nikel Masih Bayangi Raja Ampat
- ·Investor Kaget, Bursa Asia Tertekan Pengumuman Terbaru Soal Tarif Trump
- ·Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- ·BNI dan Republikorp Kolaborasi Dorong Kemandirian Industri Pertahanan Nasional
- ·Dirgahayu RI ke
- ·Gugat Midjourney, Disney hingga Universal Muak Sama Karya AI
- ·Jokowi Perkuat Hubungan Bilateral Indonesia
- ·Prabowo Beberkan Isi Pertemuan dengan Ketum Parpol KIM di Kertanegara
- ·China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- ·Kader NU Zainul Ma'arif Dipecat Usai Bertemu Presiden Israel, Ini Kata PWNU
- ·Catat! 5 Larangan Pada Bendera Merah Putih, Terbukti Melanggar Kena Denda Rp500 Juta
- ·Kelakar Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Baca Al
- ·Menhub Budi Karya Kenalkan Logo Harhubnas 2024, Lambangkan Kesuburan dan Kemakmuran Bangsa Indonesia
- ·Ketua Umum IM57+ Dorong Pansel Pilih Pemimpin KPK yang Luar Biasa
- ·PSI Segera Berikan Rekomendasi Cagub Jawa Tengah, untuk DKI Jakarta Kaesang Masih Istikharah
- ·Daftar Lengkap Upah Minimum 2025 di Jabodetabek, UMK Bekasi Rp5.690.752
- ·Genjot Pembiayaan Hijau, BNI Siap Terbitkan Sustainability Bond Rp5 Triliun
- ·Terus Melejit, Green Financing BRI Tembus Rp89,9 triliun di Triwulan I 2025
- ·Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- ·Dompet Dhuafa Yogyakarta Gelar Kader Remaja Sehat, Tingkatkan Edukasi Kesehatan di Sekolah
- ·Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama
- ·Bareskrim Tangkap Bandar Narkoba DPO Kasus Pabrik Clandestine Lab di Bali
- ·PP Presisi Aktif Beri Dampak Sosial Lewat Distribusi Bantuan Pangan
- ·Panji Gumilang Bebas Murni dari Kasus Penistaan Agama
- ·4 Dosen UPNVJ Terlibat Pelanggaran Nilai Integritas Akademik, Dijatuhi Sanksi Administratif
- ·Sukses Gelar Munas Konsolidasi, Rosan Roeslani Pastikan Tidak Ada Dualisme di Kadin
- ·Akui Bangga dengan Anies Baswedan, Warganet: Semoga Cepat Jadi...
- ·3 Catatan Bawaslu dalam Pengawasan Coklit
- ·Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
- ·Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2024 Tentang Pakaian Kerja Pegawai, Berikut Isinya
- ·Jokowi hingga Raffi Ahmad Jajal Jalan Tol ke IKN Sambil Touring