Investasi di Jenius Makin Lengkap dengan Hadirnya Fitur Investasi Obligasi Pasar Sekunder
Di tengah ekonomi dan pasar yang penuh ketidakpastian serta tren keuangan yang dinamis, menyusun strategi finansial menjadi sebuah tantangan tersendiri. Menempatkan seluruh dana di satu jenis investasi saja tanpa diversifikasi dapat meningkatkan risiko bagi kondisi finansial seseorang.
Memahami tantangan tersebut, sebagai pionir bank digital di Indonesia, Jenius dari SMBC Indonesia menghadirkan produk investasi terbaru, yaitu Obligasi Pasar Sekunder. Solusi ini memungkinkan masyarakat digital savvy untuk lebih mudah melakukan diversifikasi investasi, mengelola risiko dengan lebih baik, dan tetap menikmati pendapatan rutin, tanpa perlu terus-menerus memantau pergerakan pasar.
"Diversifikasi adalah kunci di tengah volatilitas pasar. Tidak semua orang punya waktu atau keahlian untuk terus mengawasi pasar dan menganalisis risiko. Memahami kebutuhan tersebut, Jenius menghadirkan Obligasi Pasar Sekunder agar Teman Jenius memiliki pilihan investasi yang makin lengkap di aplikasi Jenius sesuai dengan kebutuhan mereka,” ujar Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia.
Baca Juga: Jenius Pacu Pertumbuhan Lewat Kredit UMKM, Inovasi Produk Terus Digeber
Untuk memulai investasi di aplikasi Jenius, pengguna cukup melengkapi dua informasi pada aplikasi—tingkat pendidikan dan nama ibu kandung. Bila sudah menikah, pengguna bisa menambahkan nama pasangan. Sekali daftar, pengguna bisa langsung membuka akun obligasi dan reksa dana dalam satu aplikasi Jenius.
Informasi investasi obligasi tersedia dengan rinci dan transparan pada aplikasi Jenius, seperti menghitung estimasi kupon terkini, melihat jadwal dan estimasi kupon berikutnya, hingga meninjau proyeksi total investasi. Proses jual dan beli juga dapat dilakukan dengan mudah langsung dari aplikasi Jenius.
Pengguna Jenius bisa memulai investasi obligasi dengan modal yang terjangkau, mulai dari Rp1.000.000. Jenius juga akan memberikan informasi berupa estimasi total debit dan estimasi kupon setiap enam bulan sekali. Dengan begitu, potensi keuntungan obligasi yang dimiliki dapat dipantau secara berkala.
Saat ini, tersedia hingga 30 pilihan seri produk investasi obligasi di Jenius, dengan rincian 24 seri dalam mata uang Rupiah dan 6 seri dalam mata uang USD. Tersedia juga berbagai tingkatan kupon hingga 8,375% dan pilihan tenor yang beragam, sehingga pengguna bisa menyesuaikan strategi investasi baik untuk tujuan jangka pendek hingga jangka panjang.
Selain itu, Jenius juga menyediakan pilihan untuk menjual obligasi sebelum jatuh tempo dengan proses pencairan dana dalam dua hari kerja. Oleh karena itu, Jenius juga memiliki fitur simulasi sebelum penjualan dan informasi total keuntungan obligasi sebelum obligasi dijual agar pengguna dapat memprediksi potensi keuntungan yang mungkin diperoleh.
Jenius memberikan penawaran menarik bagi pengguna Jenius yang tertarik atau telah memiliki akun Obligasi di aplikasi Jenius. Dalam periode program yang berlangsung dari 14 hingga 28 Mei 2025, pengguna dapat menikmati cashback hingga Rp2.500.000 untuk setiap pembelian Obligasi Pasar Sekunder melalui aplikasi Jenius.
Cashback ini berlaku untuk pembelian Obligasi dalam mata uang Rupiah (IDR) maupun Dolar Amerika Serikat (USD), dengan syarat pembelian dan transaksi berhasil dilakukan selama periode program. Untuk mengikuti program ini, pengguna perlu melakukan pembelian dan transaksi minimal sebesar Rp1.000.000 untuk obligasi dalam IDR atau USD 5.000 untuk obligasi dalam USD.
Semakin besar obligasi yang dibeli, maka semakin besar cashback yang didapat, hingga maksimal Rp2.500.000. Nilai minimum transaksi ini mengacu pada total nilai investasi setelah transaksi berhasil, yang mencakup harga obligasi, kupon berjalan (accrued interest), dan biaya transaksi—bukan berdasarkan nilai pokok (face value) obligasi. Untuk Syarat dan Ketentuan serta mekanisme program, kunjungi jenius.com/greenclubpromo/details/cashback-obligasi/.
“Dengan kehadiran produk ini, Jenius memperkuat komitmen untuk terus mendukung Teman Jenius dalam mengelola keuangan dengan lebih cerdas dan terencana. Instrumen investasi Obligasi Pasar Sekunder dapat menjadi salah satu cara dalam menghadapi ketidakpastian kondisi pasar. Pengguna Jenius kini bisa berinvestasi lebih simpel, terjangkau, dan terukur—kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi Jenius,” tutup Febri Rusli.
-
Jadwal Pendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Jalur Penerimaan: Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMKPresiden Prabowo Subianto Disambut Hangat Raja dan Ratu Thailand di Amphorn Royal PalaceBMKG Petakan Daerah Berpotensi Kekeringan di Musim Kemarau, Simak WilayahnyaMahasiswi Meninggal karena Alergi Usai Restoran Ubah Resep MasakanPrabowo Lakukan Efisiensi Anggaran, Begini Nasib Gaji dan THR ASNDiduga Langgar Prosedur Soal Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Dijebloskan ke Mako Brimob!Jadwal Buka Puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel Kamis 30 Maret 2023Akhirnya Terkuak, Bharada E Akui Diperintah Atasannya Langsung untuk Tembak Mati Brigadir JPrabowo Tak Ambil Pusing Saham Anjlok, yang Penting Pangan AmanSpesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
下一篇:Forum Purnawirawan TNI Kirim Surat Pemakzulan Gibran ke DPR, Begini Isinya
- ·Apakah Bisa Punya 2 BPJS Ketenagakerjaan Sekaligus? Gabung Saldo dengan Amalgamasi
- ·Begini Kegembiraan Warga Pakuhaji Pantura Tangerang
- ·Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM
- ·Makan di Warung Sederhana, Iriana dan Selvi Ananda Tenteng Tas Mewah
- ·Emiten Transportasi SDMU Mau Private Placement 2,27 Miliar Saham untuk Konversi Utang
- ·Mocha Mousse Jadi Warna Tahun 2025, Bawa Kehangatan dan Kenyamanan
- ·Antisipasi Tingginya Animo Pemudik, Terminal Pulo Gebang Siapkan Bus Cadangan
- ·Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi
- ·BMKG: Jawa Barat Jadi Wilayah Prioritas Operasi Modifikasi Cuaca
- ·Waspada, Penyakit Ini Rentan Muncul di Usia 40
- ·Rekomendasi Toko Bangunan Terlengkap di Jakarta dan Bisa Belanja Online
- ·Tren Dark Tourism di Ukraina, Pelancong Dibawa ke Bekas Lokasi Perang
- ·IRN 2025 Resmi Dibuka! Cara Dapat Peluang Emas Raih Dana Penelitian untuk Mahasiswa S1
- ·Pasbata: Jangan Jadikan Hukum sebagai Alat Politik
- ·VIDEO: Jelajah Gizi 2024, Cegah Anemia dengan Pangan Lokal
- ·Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi
- ·Daftar Daya Tampung SNBP UI 2025 untuk Semua Jurusan, Cek Peluang Lolos untuk Camaba!
- ·Gojek Hingga Grab Pastikan Layanan Beroperasi Normal di Tengah Aksi Offbid 20 Mei
- ·Mengenal Pengertian Power Supply dan Cara Kerjanya
- ·Spesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
- ·Jalan Provinsi Masih Banyak yang Rusak, Prabowo Turun Tangan
- ·Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Terima Penghargaan P3DN 2023 dari Presiden Jokowi
- ·Spesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 23 Maret 2023
- ·Bareskrim Polri Ungkap 405 Kasus TPPO Sejak 2020 hingga 2023
- ·Ingin Pastikan Hasil Olahan Sampah Berkualitas, Peresmian RDF Plant Bantargebang Molor
- ·Evaluasi 100 Hari Prabowo, Ekonom Soroti Dampak Program Pemerintah ke Kelas Menengah
- ·Datang ke BundaFest 2024, Ikuti Deret Talkshow Menarik buat Para Ibu
- ·Plaza Indonesia (PLIN) Bakal Tebar Dividen Tunai Rp339 Miliar, Catat Jadwalnya!
- ·Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri Terjunkan 148.211 Personel Gabungan
- ·Anies Baswedan : Ini Bukan Safari Ramadan, Bukan Juga Blusukan tapi Ini Tirakat
- ·Sensasi Menakjubkan Naik Kereta Harry Potter, Hogwart Express
- ·Jadwal Buka Puasa Jakarta, Kamis 30 Maret 2023
- ·Wajah Baru HaiBunda di Bundafest 2024, 'One Stop Solution' Para Bunda
- ·Hasan Nasbi Mundur, Kirim Surat ke Prabowo: Sudah Saatnya Menepi dan Jadi Penonton!
- ·Ini 6 Manfaat Makan Labu Siam yang Jarang Diketahui